Jakarta, CNN Indonesia --
Air kelapa dikenal sebagai minuman alami yang menyegarkan dan kaya manfaat. Kandungan elektrolit seperti kalium, natrium, dan magnesium menjadikannya pilihan ideal untuk menghidrasi tubuh secara alami, terutama setelah beraktivitas atau di cuaca panas.
Namun, meski terlihat 'sehat', tidak semua orang cocok minum air kelapa. Mengutip WebMD dan berbagai sumber medis lainnya, ada beberapa kelompok orang yang sebaiknya menghindari konsumsi air kelapa karena bisa memicu gangguan kesehatan.
Berikut tujuh kelompok orang yang sebaiknya tidak mengonsumsi air kelapa secara sembarangan:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Orang dengan tubuh dingin
Pernah merasa tangan dan kaki dingin sepanjang hari? Jika ya, sebaiknya pikir dua kali sebelum menyeruput air kelapa.
Air kelapa memiliki sifat mendinginkan. Bagi mereka yang memiliki metabolisme tubuh cenderung 'dingin', minuman ini bisa memperparah kondisi tersebut. Akibatnya, tubuh jadi lemas, cepat lelah, dan mengalami gangguan keseimbangan metabolik.
2. Ibu hamil muda
Meski terdengar alami dan sehat, air kelapa sebaiknya dihindari oleh ibu hamil muda atau pada trimester pertama. Pasalnya, di masa awal kehamilan, janin belum menempel kuat di rahim.
Air kelapa yang bersifat mendinginkan bisa meningkatkan risiko keguguran. Selain itu, morning sickness juga bisa makin parah karena perut menjadi lebih sensitif terhadap efek pendinginan air kelapa.
3. Penderita penyakit kardiovaskular
Penderita penyakit jantung, hipertensi, diabetes, gangguan ginjal kronis, dan ketidakseimbangan elektrolit harus berhati-hati. Air kelapa memang tinggi kalium, tapi kelebihan elektrolit ini bisa berbahaya bagi kondisi tertentu. Jika Anda masuk dalam kelompok ini, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi air kelapa.
4. Penderita alergi terhadap kacang
Kelapa memang bukan kacang tanah, tapi termasuk dalam kategori "kacang pohon" (tree nuts). Bagi orang yang memiliki alergi terhadap kacang-kacangan, air kelapa bisa memicu reaksi alergi seperti gatal, ruam, atau bahkan sesak napas. Jika Anda memiliki riwayat alergi makanan, pastikan aman sebelum mencoba minuman ini.
5. Penderita gangguan irama jantung
Kadar kalium tinggi dalam air kelapa bisa mengganggu irama detak jantung, terutama bagi penderita aritmia atau gangguan irama jantung lainnya. Alih-alih menyehatkan, konsumsi air kelapa justru bisa memperparah kondisi ini dan membuat jantung berdetak tidak teratur.
Ilustrasi. Kelapa memang punya banyak manfaat, tapi tidak semua bisa minum air kelapa. (iStockphoto/jaboticaba)
6. Penderita cystic fibrosis
Cystic fibrosis adalah kelainan genetik yang membuat lendir dalam tubuh menjadi sangat kental dan lengket. Salah satu pengobatan kondisi ini melibatkan pengaturan asupan elektrolit, terutama natrium.
Sayangnya, air kelapa memiliki kandungan natrium rendah dan kalium tinggi, yang justru tidak cocok untuk penderita cystic fibrosis.
7. Orang yang akan menjalani operasi
Beberapa hari menjelang operasi, dokter biasanya menyarankan untuk mengatur asupan makanan dan minuman. Air kelapa, meski alami, bisa memengaruhi tekanan darah dan elektrolit tubuh, yang sangat krusial saat operasi.
Oleh karena itu, sebaiknya hentikan konsumsi air kelapa setidaknya dua minggu sebelum tindakan bedah untuk mencegah komplikasi.
Air kelapa memang segar dan kaya manfaat, tapi tak semuanya cocok untuk semua kondisi tubuh. Sebaiknya kenali dulu kondisi kesehatan Anda sebelum minum air kelapa secara rutin. Jika perlu, konsultasikan dengan ahli medis agar konsumsi air kelapa tetap aman dan bermanfaat.
(tis/tis)