Aksi Brutal Lempar Es ke Wasit, Rudiger Terancam Hukuman 12 Laga

Jakarta, CNN Indonesia --

Bek Real Madrid, Antonio Rudiger terancam sanksi hingga 12 laga setelah aksi brutal melempar es batu ke arah wasit Ricardo de Burgos pada final Copa del Rey, Minggu (27/4) pagi WIB.

Setelah pertandingan, wasit De Burgos menulis laporan usai laga yang membuat Rudiger terancam sanksi berat.

"Dia terkena kartu merah karena melemparkan benda dari area teknis yang kemudian meleset tak mengenai saya. Setelah terkena kartu merah, dia masih harus ditahan oleh sejumlah anggota staf, menunjukkan aksi yang agresif," tulis De Burgos dalam laporan seusai pertandingan.

Dengan kondisi tersebut, dikutip dari AS, Rusdiger berpotensi terkena hukuman berat. Berdasarkan pasal 101 di Kode Disiplin RFEF, Rudiger bisa dihukum terkena larangan bertanding selama 4-12 pertandingan.

"Kekerasan ringan terhadap wasit. Mencengkeram, mendorong, atau mengguncang wasit atau secara umum menunjukkan perilaku yang mengancam wasit, walaupun hanya sedikit kasar, akan mengakibatkan larangan bertanding mulai dari empat hingga 12 pertandingan," demikian bunyi pasal tersebut.

La Liga musim ini hanya tinggal menyisakan lima laga. Salah satu momen penting adalah duel Madrid lawan Barcelona pada 11 Mei mendatang. Bila Rudiger dihukum sesuai dengan bunyi pasal tersebut, otomatis ia tak akan bisa bermain di laga El Clasico.

Dalam insiden kartu merah tersebut, Rudiger sudah ditarik keluar lapangan. Namun Rudiger tidak bisa mengendalikan emosi karena merasa keputusan-keputusan wasit merugikan Real Madrid.

Selain Rudiger, dua pemain lain juga terkena kartu merah di pengujung laga adalah Lucas Vazquez dan Jude Bellingham. Namun hukuman kedua pemain ini diyakini tidak akan seberat Rudiger.

Laga final Copa del Rey berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Barcelona. Kedua tim bergantian unggul sampai akhirnya Jules Kounde mencetak gol kemenangan di babak extra time.

[Gambas:Video CNN]

(ptr)