CNN Indonesia
Senin, 06 Okt 2025 14:41 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Kesuksesan pembalap Gresini Racing Fermin Aldeguer menjadi juara Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 membuktikan pemenang di Pertamina Mandalika International Circuit itu susah ditebak atau tak bertuan.
Pada edisi perdana MotoGP Mandalika pada 2022 Miguel Oliveira tampil menjadi yang tercepat. Selanjutnya pada 2023 direbut Francesco Bagnaia. Lalu Jorge Martin juara edisi 2024.
Belum ada yang bisa back to back atau dua kali juara berturut-turut di Mandalika. Ini seperti jadi tren bahwa MotoGP Mandalika menghadirkan juara baru dalam setiap edisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang tak kalah menarik, Marc Marquez kehilangan taji di Mandalika. Dari edisi 2022, pembalap asal Spanyol ini tidak bisa menyelesaikan balapan. Ia selalu kecelakaan.
Bahkan, jika ditarik lebih ke belakang, sejak MotoGP yang sebelumnya 500cc pertama kali diadakan di Indonesia, yakni Sirkuit Sentul, Bogor, juga tidak ada pembalap yang bisa juara berturut-turut di Indonesia.
Pada edisi 1996, pembalap asal Australia Mick Doohan, tampil menjadi jawara di Sentul. Setahun kemudian giliran pembalap Jepang Tadayuki Okada yang menjuarai GP Indonesia.
Namun ada satu pembalap yang sudah dua kali meraih gelar juara di GP Indonesia. Ia adalah pembalap asal Brasil yang musim ini main di Moto2, Diogo Moreira.
Musim ini Moreira menjadi yang tercepat untuk kelas Moto2 di Mandalika. Dua tahun sebelumnya, pada edisi 2023, Moreira juga meraih gelar juara, tetapi untuk kelas Moto3.
Pada tahun ini, MotoGP Mandalika adalah yang balapan ke-18 dari 22 seri yang digelar dalam MotoGP 2025. Setelah MotoGP Mandalika, balapan berikutnya akan berlangsung dalam MotoGP Australia pada 19 Oktober 2025.
(abs/rhr)