Bodyguard Messi Dilarang Bertugas di MLS

Jakarta, CNN Indonesia --

Bodyguard Lionel Messi, Yassine Cheuko dilarang bertugas memastikan keamanan Lionel Messi pada laga Major League Soccer (MLS).

Messi yang punya daya tarik kuat di dunia sepak bola terkadang membuat sejumlah penggemar lepas kendali. Penggemar yang ingin bersalaman, berfoto bersama, dan melihat Messi dari dekat bahkan nekat menerobos masuk lapangan.

Selama ini Cheuko bertugas menghalau para penyusup tersebut. Meskipun ada di beberapa momen, Messi memilih memberikan waktu pada penyusup tersebut untuk foto bersama dan berjabat tangan.

Kini, Cheuko tidak lagi bisa melaksanakan tugasnya. Dikutip dari Marca, Cheuko mendapat larangan untuk bertugas sebagai pengawal Messi di seluruh lapangan di Amerika Serikat.

Nantinya, pihak MLS yang bakal bertanggung jawab penuh terhadap keamanan dan keselamatan para pemain di lapangan, termasuk Messi. Cheuko sendiri kecewa dengan keputusan tersebut.

Cheuko menganggap dirinya justru hadir membantu tugas tim pengamanan di lapangan. Ia lalu membeberkan bukti bahwa dirinya adalah sosok berpengalaman soal memastikan keamanan pemain sepak bola.

"Saya bekerja di Eropa selama tujuh tahun di Ligue 1 dan Liga Champions, dan hanya ada enam penyusup yang masuk ke lapangan."

"Saya datang ke Amerika Serikat, dalam 20 bulan saya bekerja, ada 16 orang yang bisa masuk ke lapangan. Ada masalah besar di sini. Saya bukanlah sumber masalah, biarkan saya membantu Messi," kata Cheuko.

Pada tahun ini Messi akan menginjak usia 38 tahun. Dengan waktu mendekati masa pensiun, Messi tidak kehilangan karismanya sama sekali. Ia masih jadi tujuan utama suporter di stadion.

[Gambas:Video CNN]

(ptr)