Cerita Remaja Kena Gagal Ginjal di Usia 14 Tahun, Ini Gejala Awalnya

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang remaja perempuan asal Tangerang, Sulistia (18), didiagnosis terkena gagal ginjal stadium 5 sejak usianya baru menginjak 14 tahun.

Mulanya, Sulistia mengaku mengeluhkan gejala yang mirip dengan penyakit lain. Misalnya, tubuh membengkak yang disertai mual, muntah, dan sesak napas.

"Aku ngerasain gejala itu sekitar 2 bulanan. Bolak-balik klinik, kata klinik manapun [terkena] asam lambung," ujar Sulistia, Senin (8/12), melansir detikhealth.

Sulistia juga sempat didiagnosis mengidap masalah paru-paru, seperti kemunculan flek. Namun, tubuhnya tak lagi kuat hingga tak sadarkan diri dan dilarikan ke instalasi gawat darurat (IGD) di rumah sakit yang ada di Tangerang.

Sulistia pun menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Dokter pun kemudian mendiagnosisnya dengan gagal ginjal stadium 5. Stadium ini merupakan tahap akhir penyakit ginjal kronis, di mana ginjal sangat tidak berfungsi maksimal.

Gejala gagal ginjal memang sering kali terlihat samar. Dalam beberapa kasus, gejalanya sering salah dikira sebagai penyakit asam lambung, seperti mual dan muntah.

Dokter spesialis urologi Profesor Nur Rasyid membenarkan bahwa mual dan muntah kerap menjadi gejala awal gagal ginjal yang sering diabaikan.

"Orang mulai gagal ginjal itu rasanya kadang-kadang mual. Karena apa? Di dalam tubuh ada yang namanya ureum, yang harus dibuang oleh ginjal," ujar dia.

Fungsi ginjal yang menurun memicu penumpukan ureum. Namun, perkembangan gagal ginjal sering kali berlangsung bertahap.

"Naiknya [ureum] pelan-pelan. Baru setelah kadarnya tinggi, baru mual," ujar dia.

Hal itulah yang membuat banyak orang mengira gejala mual-muntah yang dirasakan sebagai penyakit asam lambung, meski sebenarnya tanda awal gagal ginjal.

"Waktu dia [pasien] udah mual-mual itu, [fungsi] ginjalnya udah jelek," ujar dia.

(asr)