Jakarta, CNN Indonesia --
Aktris dan selebgram Rachel Vennya kembali menjadi sorotan warganet setelah mengunggah video yang viral di TikTok soal paket kosmetik dari Korea Selatan yang ditahan Bea Cukai. Dalam video yang sudah ditonton lebih dari 2,4 juta kali, Rachel mengungkap bahwa ia menerima kiriman PR package berisi 60 produk cushion dari brand TIRTIR, namun barang tersebut tak bisa langsung ia terima.
"Ini PR package gede yang isinya 60 cushion TIRTIR tapi ketahan di Bea Cukai," kata Rachel dalam video di akun TikTok-nya, @rachelvennya.
Rachel menyatakan bahwa paket tersebut adalah hadiah promosi (public relations package) dari brand dan akan ia gunakan untuk membuat konten, bukan untuk diperjualbelikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun mengaku sudah menjelaskan hal itu ke pihak Bea Cukai. Namun, menurut Rachel, hanya 20 cushion yang diizinkan keluar setelah melalui proses pembayaran bea masuk, sementara 40 sisanya tetap ditahan.
Penjelasan Bea Cukai: ada batas impor untuk produk kosmetik
Menanggapi viralnya video Rachel, Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Nirwala Dwi Heryanto, memberikan penjelasan resmi. Ia mengatakan bahwa ada batasan impor kosmetik melalui mekanisme barang kiriman, sesuai dengan ketentuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Produk cushion yang diimpor masuk kategori produk kosmetik," jelas Nirwala, merujuk pada Peraturan BPOM Nomor 28 Tahun 2023.
Dalam aturan tersebut, barang kosmetik yang dikirim dari luar negeri melalui pos hanya boleh sebanyak 20 buah per penerima. Jika jumlahnya melebihi, maka sisanya akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan, seperti disumbangkan (hibah), dilelang, atau bahkan dimusnahkan.
"Atas kelebihan barang yang dimaksud, dilakukan pencegahan untuk ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tambah Nirwala.
Rachel Vennya klarifikasi dan minta maaf
Setelah pernyataannya viral, Rachel mengunggah klarifikasi dan permintaan maaf. Dalam pernyataan terbarunya, ia mengaku khilaf atas komentar yang sebelumnya menyinggung pihak Bea Cukai.
"Hallo teman-teman, aku mau minta maaf karena aku bilang 'buat teman-teman Bea Cukai makin glowing, aku ikhlasin agar PR package ini menjadi milik/aset negara, bukan teman-teman atau pegawai Bea Cukai'," tulis Rachel dalam unggahan terbarunya.
Menariknya, video curhatan awal Rachel soal cushion TIRTIR kini sudah tidak lagi ditemukan di akun TikTok miliknya. Selebgram 29 tahun itu tampaknya telah menghapus video tersebut seiring dengan klarifikasinya.
(tis/tis)