Keluarga dari Mayat Dalam Karung: Almarhum Baru 2 Hari Tiba di Jakarta

Lampung, CNN Indonesia --

Korban pembunuhan, Al Bashar (33), warga Dusun Sugiwaras, Lampung yang jasadnya ditemukan terbungkus karung di pinggiran Jalan Daan Mogot  Tangerang, Selasa (22/4) pagi disebut baru dua hari berangkat ke Jakarta.

Adik korban, Mat Kaisar mengatakan Al Bashar baru berangkat ke Jakarta Jumat (18/4). 

"Belum lama almarhum berangkat kerja lagi, baru dua hari dan berangkatnya itu pagi mengendarai sepeda motor sendirian," kata dia kepada CNNIndonesia.com di rumah duka, Kamis (24/4) dini hari.

Kemudian, kakaknya sempat mampir di rumah bibinya di daerah Balaraja, Tangerang, Sabtu siang sekitar pukul 14.00 WIB dan pamit berangkat ke tempat kerja yang baru di Jakarta.

"Lokasi pasti tempat kerjaannya di Jakarta ini, saya enggak tahu," ujarnya.

Pada Sabtu (19/4) sore, kakaknya sempat dihubungi melalui panggilan telepon dan sempat menjawab sedang bekerja.

"Sabtu keponakan hubungi dan kirim pesan WhatsApp, almarhum membalas pesannya. Setelah itu, almarhum sudah tidak dihubungi lagi," ucapnya.

Tak lama usai hilang kontak, keluarga mendapatkan informasi bahwa Al Bashar meninggal dunia dan jasadnya ditemukan terbungkus karung di Tangerang. Kabar duka itu didapat dari Polsek Sidomulyo, Polres Lampung Selatan, Selasa (22/4) sore.

"Mendapat kabar itu kami langsung kaget, ibu langsung lemes enggak berdaya. Enggak percaya kakak saya meninggal dengan cara yang enggak wajar. Kami keluarga menyakini, kalau kakak saya ini dibunuh karena sepeda motor Honda Beat, ponsel, dompet dan lainnya sudah tidak ada lagi (hilang)," ungkapnya.

Ia menuturkan korban berangkat ke Jakarta setelah dihubungi seseorang yang mengajaknya kerja. Namun keluarga sampai kini tidak tahu siapa yang menghubungi korban.

"Almarhum orangnya pendiam, jadi saya enggak tahu soal itu, karena almarhum memang enggak cerita mengenai hal itu," katanya.

Kepala dusun ditelepon polisi

Jenazah Al Bashar tiba di rumah duka di Lampung, Rabu (23/4) malam. Puluhan warga, keluarga dan kerabat korban yang menanti kedatangan jenazah korban sejak sore sontak menangis melihat jasad korban.

Mardiono, Kepala Dusun (Kadus) Sugiwaras, Desa Sukabanjar mengatakan jenazah langsung disalatkan dan dimakamkan di tempat pemakaman keluarga tak jauh dari rumah korban berjarak sekitar 100 meter di hari tadi. Warga terlihat ramai dan proses pemakaman selesai.

Pria yang akrab disapa Kandek itu mengaku dihubungi Polsek Sidomulyo Polres Lampung Selatan terkait penemuan jasad korban.

"Saya dapat informasi itu, dari Kapolsek Sidomulyo Iptu Sugiyanto sore kemarin sekitar pukul 17.00 WIB dan jasad korban berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang Kota," kata Kandek kepada CNNIndonesia.com.

Dikenal baik dan pekerja keras

Dimata warga, korban dikenal sebagai sosok pemuda yang baik, pekerja keras dan tak pernah sombong terhadap warga. Korban diketahui merupakan anak kedua dari empat bersaudara.

Menurut warga, korban sudah lima tahun terakhir bekerja di salah satu Konveksi di daerah Tangerang. Korban merupakan tulang punggung keluarga yang belum menikah.

"Korban ini anak yatim, sejak masih kecil ayahnya sudah meninggal dunia. Dia (korban) ini orangnya memang pendiam, juga tidak neko-neko," kata salah seorang warga.

Pelaku sudah ditangkap

Polisi menangkap pelaku pada Rabu (23/4) sekitar pukul 16.00 WIB di Kelurahan Penunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Tangerang.

"Pelaku atas nama N alias R, usia 23 tahun," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (24/4).

Disampaikan Ade Ary, saat ini pelaku masih diperiksa intensif oleh penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Berdasarkan pemeriksaan sementara, diduga aksi pembunuhan itu berkaitan dengan masalah pekerjaan pelaku di tempat kerjanya.

"Motif melakukan pembunuhan karena ada masalah pekerjaan di tempat kerja (konveksi)," ucap Ade Ary.

Sebelumnya, mayat pria tanpa identitas terbungkus karung di saluran air atau got di pinggiran Jalan Daan Mogot KM 21, Kota Tangerang, Selasa (22/4) pagi. sekitar pukul 08.15 WIB merupakan warga Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.

(zai/dal)

[Gambas:Video CNN]