Daftar Musisi Boikot Spotify Buntut Investasi ke Teknologi Militer

7 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Sederet musisi Indonesia dan internasional tinggalkan Spotify dengan mencabut katalog musik mereka dari platform streaming musik tersebut. Langkah itu diambil sebagai bentuk kekecewaan atas sikap CEO Daniel Ek.

CEO Spotify Daniel Ek melakukan investasi besar ke Helsing, perusahaan teknologi drone dan AI yang digunakan untuk pengembangan militer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu musisi Indonesia yang terpantau meninggalkan Spotify baru-baru ini adalah Seringai. Wendy Putranto selaku manajer mengatakan sikap itu diambil karena mereka tidak mau terlibat, termasuk tidak langsung, dalam dukungan terhadap peperangan.

Sementara itu, musisi internasional yang telah lebih dulu cabut dari Spotify ada Massive Attack. Pionir trip-hop Inggris ini menarik musik dari Spotify.

Tak hanya itu, mereka juga langsung gabung gerakan No Music for Genocide yang telah diikuti lebih dari 400 artis dan label rekaman memblokir musik mereka dari layanan streaming di Israel.

Berikut daftar musisi tinggalkan Spotify.

[Gambas:Video CNN]

Seringai

Wendy Putranto selaku manajer mengatakan sikap itu diambil Seringai karena mereka tidak mau terlibat, termasuk secara tidak langsung, dalam dukungan terhadap peperangan.

"Band members Seringai dan seluruh karya yang diciptakan oleh mereka menolak terafiliasi dengan kegiatan tersebut maupun menolak mendukung peperangan," kata Wendi seperti diberitakan detikcom, Selasa (14/10).

"Betul, hanya mundur dari Spotify. [Lagu Seringai] Masih tersedia di streaming platform musik lainnya kok," tuturnya.

Majelis Lidah Berduri

Majelis Lidah Berduri menilai Spotify berpihak pada pihak yang mendukung genosida Palestina dengan berinvestasi dalam teknologi perang, dan ikut menormalisasi sistem ekonomi neoliberal yang merugikan pekerja seni.

Sehingga, band asal Yogyakarta ini mengumumkan cabut dari Spotify pada 25 September melalui unggahan di media sosial.

"Kabar sebaris: Kami cabut dari Spotify sebab kami berdiri bersama kalian," tulis mereka.

Leilani Hermiasih

Leilani Hermiasih atau yang dikenal sebagai Frau di atas panggung juga lebih awal cabut dari Spotify sejak September 2025.

"Ironis banget, kok seseorang yg mengembangkan platform musik, yg seharusnya merayakan kehidupan dan kebebasan, malah ikut nyumbang ke teknologi perang," tulis Frau di media sosialnya

"Kita udah capek coping lewat meme2 distopik-tahun ini waktunya lebih lantang: marah2, boikot, berserikat, bergerak bersama."

Lanjut ke sebelah...


Read Entire Article
Entertainment |