Evaluasi PBSI usai Jadi Runner-up Piala Suhandinata 2025

3 hours ago 3

CNN Indonesia

Minggu, 12 Okt 2025 01:00 WIB

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Eng Hian membeberkan evaluasi usai tim bulu tangkis junior Indonesia finis runner up Suhandinata Cup 2025. Tim junior Indonesia finis sebagai runner up Suhandinata Cup 2025. (Arsip PBSI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Eng Hian membeberkan evaluasi usai tim bulu tangkis junior Indonesia finis runner up Suhandinata Cup 2025.

Indonesia gagal mempertahankan gelar juara setelah kalah 0-2 (30-45, 44-45) dari China pada partai final di National Centre of Excellence, Guwahati, Assam, India, Sabtu (11/10).

Menurut Eng Hian, penampilan tim junior Indonesia tidak buruk. Namun, evaluasi tetap harus dilakukan, terutama dalam hal pemerataan kekuatan di setiap sektor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil runner-up tidaklah buruk, tapi bukan hasil yang terbaik. Sebagai juara bertahan tentu kami ingin mempertahankan gelar, tetapi ini menjadi pelajaran untuk ke depan," kata Eng Hian melalui keterangan resmi PBSI.

Tantangan utama yang harus dibenahi adalah pemerataan kekuatan di seluruh sektor agar Indonesia tidak hanya mengandalkan satu atau dua nomor unggulan.

"Pekerjaan rumahnya adalah bagaimana kami bisa membuat pemerataan di semua sektor. Bisa dilihat dari Kejuaraan Asia Junior dan Kejuaraan Dunia Junior ini. Dengan sistem relay point yang pendek, tertinggal 5-6 poin saja sudah sangat sulit mengejar jika hanya memiliki andalan di satu atau dua sektor," ujar Eng Hian menambahkan.

Meski gagal mempertahankan gelar, Eng Hian tetap memberikan apresiasi atas perjuangan para atlet muda yang tampil maksimal hingga partai puncak.

Ia berharap para pemain dapat segera kembali fokus menghadapi nomor perorangan yang akan berlangsung pada 13-19 Oktober mendatang.

"Saya berterima kasih kepada anak-anak yang sudah berjuang. Jangan larut dalam kesedihan karena masih ada nomor perorangan. Mari kembali fokus dan bersiap untuk kembali menunjukkan yang terbaik," ujar Eng Hian.

Kapten tim Moh Zaki Ubaidillah menyampaikan permintaan maaf karena belum bisa memberikan hasil terbaik bagi Indonesia.

"Saya atas nama tim meminta maaf karena belum mendapatkan hasil terbaik. Terima kasih atas doa dan dukungan sehingga kami bisa berjuang sampai ke final. Masih ada nomor perorangan, kami akan kembali berjuang," kata Ubaidillah.

[Gambas:Video CNN]

(jun)

Read Entire Article
Entertainment |