Jaring-Jaring Kubus: Macam-macam Pola, Cara Membuat, dan Contoh Soal

Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Dalam pelajaran matematika, kita akan mempelajari jaring-jaring kubus dalam bab bangun ruang. Istilah ini merujuk pada gambaran dua dimensi dari bentuk kubus yang dibentangkan menjadi datar.

Benda-benda seperti dadu atau kotak kemasan adalah contoh nyata dari bentuk kubus dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan memahami jaring-jaringnya, kita dapat lebih mudah membayangkan struktur dan bagian-bagian kubus secara menyeluruh.

Apa itu kubus?

Kubus adalah salah satu jenis bangun ruang tiga dimensi yang memiliki enam sisi berbentuk persegi dengan ukuran sama.

Semua rusuk pada kubus memiliki panjang yang sama, dan sudut antarsisinya selalu membentuk sudut siku-siku atau 90 derajat.

Karena bentuknya yang simetris, kubus sering dijadikan model dalam pelajaran matematika untuk menjelaskan konsep volume, luas permukaan, dan jaring-jaring bangun ruang.

Keunikan kubus terletak pada keteraturannya sehingga sangat mudah untuk dianalisis dan divisualisasikan dalam bentuk dua dimensi.

Bagian-bagian kubus

Kubus memiliki beberapa bagian penting yang perlu diketahui:

• Sisi: Kubus memiliki 6 sisi yang semuanya berbentuk persegi dan identik satu sama lain. Sisi ini merupakan permukaan dari kubus.
• Rusuk: Terdapat 12 rusuk pada kubus. Rusuk adalah garis yang membentuk batas antara dua sisi. Jika panjang rusuk kubus adalah a, maka panjang seluruh rusuk kubus adalah K = 12a.
• Titik sudut: Kubus memiliki 8 titik sudut, yaitu titik pertemuan dari tiga rusuk.

Dengan memahami bagian-bagian ini, kita dapat lebih mudah membayangkan bagaimana bentuk kubus jika dibuka atau dibentangkan menjadi jaring-jaring.

Pengertian jaring-jaring kubus

Jaring-jaring kubus adalah gambaran dua dimensi dari permukaan kubus yang telah dibuka atau dibentangkan. Bayangkan sebuah kotak dibuka hingga rata di atas meja, itulah jaring-jaringnya. Bentuk jaring-jaring ini tetap terdiri dari 6 persegi yang saling terhubung.

Namun, tidak semua susunan enam persegi bisa disebut jaring-jaring kubus, keenam perseginya harus bisa dilipat kembali menjadi bentuk kubus tiga dimensi tanpa ada sisi yang tumpang tindih atau kurang.

Secara umum, ada 11 macam jaring-jaring kubus yang berbeda. Meskipun terdiri dari jumlah dan bentuk sisi yang sama, susunan posisi antarsisi dapat bervariasi.

Misalnya, ada jaring-jaring dengan satu sisi utama dikelilingi oleh empat sisi lain, serta satu sisi terakhir di ujung, atau bentuk salib yang terdiri dari enam persegi memanjang ke samping dan ke bawah.

Macam-macam pola jaring-jaring kubus

Secara keseluruhan, ada 11 variasi jaring-jaring kubus yang berbeda. Namun, agar lebih mudah dalam mengenali bentuk masing-masing jaring-jaring tersebut, kita bisa mengelompokkannya ke dalam beberapa pola berikut ini:

1. Pola jaring-jaring kubus 1-4-1

Jaring-jaring kubus dengan pola 1-4-1 terdiri atas enam jenis. Pola ini menunjukkan susunan berupa empat persegi yang tersusun berderet di bagian tengah, dengan satu persegi ditempatkan di atas dan satu lagi di bawah deretan tersebut.

2. Pola jaring-jaring kubus 2-3-1

Terdapat tiga variasi jaring-jaring kubus yang mengikuti pola 2-3-1. Pola ini menunjukkan bahwa jaring-jaring terdiri dari tiga kotak yang tersusun sejajar di tengah, dua kotak di bagian atas, dan satu kotak di bagian bawah.

Dengan kata lain, susunannya membentuk barisan tiga kotak tengah yang dilengkapi oleh dua kotak di atas dan satu kotak di bawah.

3. Pola jaring-jaring kubus 2-2-2

Terdapat satu jenis jaring-jaring kubus yang mengikuti pola 2-2-2. Pola ini menunjukkan bahwa jaring-jaring terdiri dari tiga baris, masing-masing berisi dua kotak yang tersusun sejajar.

4. Pola jaring-jaring kubus 3-3

Jaring-jaring kubus dengan pola 3-3 hanya memiliki satu variasi. Dalam pola ini, terdapat dua baris yang masing-masing terdiri atas tiga kotak yang berjajar.

Cara membuat jaring-jaring kubus

Apabila ingin membuat jaring-jaring bangun ruang ini, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Siapkan kertas karton atau kertas tebal. Gunakan penggaris dan pensil untuk menggambar enam buah persegi dengan ukuran yang sama.
2. Susun persegi-persegi tersebut membentuk pola jaring-jaring yang valid. Salah satu pola umum adalah satu persegi di tengah yang dikelilingi oleh empat persegi di atas, bawah, kanan, dan kiri, serta satu persegi tambahan di salah satu sisi luarnya.
3. Tambahkan garis lipatan di antara setiap persegi, lalu gunting sesuai pola yang telah dibuat.
4. Lipat dan rekatkan sisi-sisinya menggunakan lem atau selotip agar membentuk kubus utuh.

Aktivitas ini bisa digunakan sebagai media pembelajaran visual yang menyenangkan untuk siswa.

Contoh soal jaring-jaring kubus dan pembahasannya

Berikut model contoh soal jaring-jaring kubus yang mungkin sering muncul, lengkap dengan pembahasannya.

Soal 1)

Susunan beberapa bangun datar yang jika dilipat menurut ruas garis sehingga membentuk bangun ruang tertentu disebut dengan .....

Jawaban: Jaring-jaring. Sebab, jaring-jaring kubus adalah gambaran dua dimensi atau bangun datar yang dibuka atau dibentangkan.

Soal 2)

Terdapat sebuah gambar yang terdiri dari enam persegi yang disusun menyerupai huruf T. Apakah gambar tersebut dapat membentuk jaring-jaring kubus?

Jawaban: Ya, bentuk huruf T yang terdiri dari satu persegi di tengah dan empat sisi di sekelilingnya, ditambah satu sisi di salah satu ujung, merupakan salah satu bentuk jaring-jaring kubus yang valid.

Soal 3)

Sebuah jaring-jaring kubus terdiri dari enam persegi. Jika sisi persegi berukuran 4 cm, berapakah luas seluruh permukaan kubus?

Jawaban:

Luas satu persegi = 4 cm × 4 cm = 16 cm²
Jumlah sisi kubus = 6
Jadi, luas permukaan kubus = 6 × 16 cm² = 96 cm²

Demikian penjelasan lengkap mengenai jaring-jaring kubus, mulai dari pengertian, macam-macam pola jaring kubus, cara membuat, hingga contoh soalnya. Semoga bermanfaat untukmu.

(han/fef)