Kebakaran Pabrik Bahan Bangunan di Tangsel, 20 Unit Damkar Dikerahkan

2 hours ago 1

CNN Indonesia

Selasa, 16 Sep 2025 02:52 WIB

Sekitar 20 unit armada pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di kawasan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Sekitar 20 unit armada pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di kawasan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). (Foto: CNN Indonesia/Fahrul Rozy)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sekitar 20 unit armada pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di kawasan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kebakaran melanda sebuah pabrik konstruksi yang berlokasi di Jalan Bhayangkara 1, Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Tangsel, Ahmad Dohiri, mengatakan bahwa 20 armada yang diturunkan berasal dari Kota Tangsel, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang.

"Kami menurunkan 14 unit dari Damkar Tangsel, 4 unit dari Damkar Kota Tangerang, dan 2 unit bantuan dari Damkar Kabupaten Tangerang," kata Ahmad saat dikonfirmasi pada Senin (15/9).

Jumlah personel yang dikerahkan mencapai sekitar 100 petugas gabungan. Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.

"Kekuatan personel kurang lebih 100 orang yang terdiri dari petugas Damkar dan tim rescue," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa kebakaran terjadi di sebuah pabrik di wilayah Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara. Kobaran api pertama kali terlihat sekitar pukul 19.00 WIB.

Hingga pukul 23.45 WIB, petugas Damkar masih berjibaku memadamkan api yang terus membesar. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut.

Plt Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Damkar Tangsel, Cecep Iswadi, menjelaskan bahwa pihaknya menggunakan metode pemadaman dengan busa (foam) guna mempercepat proses pemadaman.

"Sementara ini kami gunakan foam agar api cepat padam," ujar Cecep di lokasi kejadian.

Menurutnya, metode foam digunakan karena di dalam area pabrik terdapat banyak bahan kimia yang membuat api sulit dipadamkan. Selain itu, banyaknya material mudah terbakar serta hembusan angin turut mempercepat penyebaran api.

"Di dalam banyak material mudah terbakar. Ada paralon yang sulit dipadamkan," ungkapnya.

(arl/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |