Keluar Pelatnas, Jonatan Nyaris Pensiun Usai Olimpiade 2024

4 hours ago 1

CNN Indonesia

Kamis, 15 Mei 2025 15:46 WIB

Jonatan Christie, yang resmi keluar dari Pelatnas Cipayung PBSI, mengaku nyaris memutuskan pensiun setelah kegagalan di Olimpiade 2024. Kegagalan di Olimpiade 2024 membuat Jonatan Christie nyaris pensiun. (WAHYU PUTRO A/Wahyu Putro A)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, yang resmi keluar dari Pelatnas Cipayung PBSI mengaku nyaris memutuskan pensiun setelah kegagalan di Olimpiade 2024.

Hal itu diungkap Jonatan dalam konferensi pers keputusan keluar dari Pelatnas Cipayung di Jakarta, Kamis (15/5). Jonatan mengaku pemikiran keluar dari pelatnas sudah muncul sejak kegagalan di Olimpiade 2024.

"Keputusan ini tidak mudah saya ambil karena sudah beberapa bulan saya pikirkan juga. Banyak hal yang sudah dipertimbangkan juga. Kalau boleh cerita sedikit, awal ini bermula pasca-Olimpiade."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang waktu itu semua sudah komitmen, keluarga komitmen, memberikan [dukungan] semaksimal mungkin untuk mempersiapkan diri menuju Olimpiade. Memang hasilnya kurang memuaskan," ucap Jonatan.

Jonatan gagal lolos dari fase grup Olimpiade 2024 Paris setelah dikalahkan pemain asal India, Lakshya Sen. Kegagalan di Olimpiade membuat atlet 27 tahun itu sempat berpikir untuk pensiun dari badminton.

"Saya pribadi agak kurang puas, sehingga ada pemikiran yang cukup membuat saya bimbang. Sempat tebersit di pikiran saya waktu itu, ketika momen kalah di Olimpiade, ingin berhenti total dari bulutangkis. Banyak momen, mungkin beberapa minggu, saya benar-benar banyak diskusi dengan pelatih, dengan keluarga, dengan orang-orang terdekat," kata Jonatan.

Setelah berbicara dan mendengar masukan dari banyak pihak, Jonatan akhirnya batal pensiun. Jonatan memutuskan untuk keluar dari Pelatnas Cipayung dan berkarier sebagai pemain mandiri.

"Saya beranikan diri untuk berbicara pada pihak PBSI. Saya berterima kasih PBSI mau mendengarkan kondisi saya waktu itu, yang sudah menjadi suami dan ayah dengan jarak dari rumah ke Cipayung yang tidak dekat dan butuh waktu."

"Membutuhkan banyak hal yang di-adjust, saya memberanikan diri menyampaikan permohonan dan keinginan saya menjadi profesional player dari tahun lalu. Telah disepakati bersama juga sampai Sudirman Cup, mungkin terakhir saya bisa bermain atau berlatih di pemusatan latihan," kata Jonatan.

[Gambas:Video CNN]

(ptr/har)

Read Entire Article
Entertainment |