Keluarga Pilih Cara Ini untuk Pemakaman Ozzy Osbourne

18 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Keluarga sudah memutuskan konsep pemakaman Ozzy Osbounre. Kini, mereka sedang mempersiapkan pelaksanaan acara untuk mengenang Prince of Darkness tersebut.

Seorang sumber dalam mengatakan kepada People, bahwa pihak keluarga tak menginginkan suasana muram dalam acara yang nanti digelar secara privat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka merencanakan pemakaman kecil dan privat yang akan menjadi perayaan hidupnya," ujar sumber tersebut. "Ozzy tidak akan pernah menginginkan suasana yang muram."

"Mereka sangat bersyukur atas waktu keluarga istimewa yang mereka lalui bersama sebelum Ozzy meninggal," katanya seperti diberitakan New York Post pada Selasa (29/7).

Sumber itu juga mengatakan istri Osbourne, Sharon yang kini berusia 72 tahun, bersama anak-anaknya, Aimee 41 tahun, Jack 39 tahun, Kelly 40, tersentuh oleh cinta dan dukungan yang datang dari seluruh dunia.

Ozzy Osbourne pernah mengungkapkan pemakaman impiannya, beberapa tahun sebelum meninggal dunia pada Selasa (22/7). Kala itu Ozzy ingin pemakamannya tidak diselimuti kesedihan, melainkan menjadi sebuah perayaan.

Vokalis Black Sabbath itu juga menyebutkan pilihan musik yang bisa diputar agar pemakamannya tidak bernuansa pilu, seperti medley Justin Bieber, Susan Boyle, atau lagu Diddy Men.

"Sejujurnya saya tidak peduli apa yang mereka putar di pemakamanku. Mereka bisa memutar medley Justin Bieber, Susan Boyle, atau We Are the Diddymen jika itu membuat mereka bahagia," ujar Ozzy Osbourne dalam wawancara The Times of London pada 2011.

"Namun, saya ingin memastikan bahwa ini merupakan sebuah perayaan, bukan pesta kesedihan," lanjutnya.

Selain itu, Prince of Darkness juga mengaku ingin pemakamannya diselipi lelucon alias prank. Ozzy Osbourne bahkan menyebut beberapa prank yang dapat dilakukan untuk mencairkan suasana selama pemakaman, seperti suara ketukan di dalam peti mati.

Ozzy Osbourne kemudian meninggal dunia dua pekan setelah menggelar konser terakhirnya bersama Black Sabbath di kampung halamannya, Birmingham, Inggris. Ia meninggal dunia setelah didiagnosis menderita penyakit Parkinson yang diumumkan pada 2020.

[Gambas:Video CNN]

"Dengan kesedihan yang tak terlukiskan, kami harus mengumumkan bahwa Ozzy Osbourne tercinta telah meninggal dunia pagi ini," bunyi pernyataan keluarga pada Selasa (22/7).

Sebagai vokalis Black Sabbath, Ozzy Osbourne berada di garda terdepan kancah heavy metal. Penampilannya di panggung teatrikal, ia pernah menggigit kepala kelelawar.

Ia kemudian mendapatkan julukan sebagai Prince of Darkness atau Pangeran Kegelapan, dan menjadikannya sosok yang kontroversial.

(end)

Read Entire Article
Entertainment |