Memahami Organ Pencernaan pada Manusia dan Fungsinya

12 hours ago 2
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Manusia memiliki organ-organ yang membantu agar tubuh dapat bekerja dengan baik, salah satunya adalah organ pencernaan.

Organ pencernaan pada manusia berfungsi untuk mengolah makanan dan minuman menjadi energi yang akan digunakan tubuh untuk bisa menjalankan rutinitas setiap hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alat yang digunakan untuk menghancurkan makanan dan minuman adalah organ pencernaan. Organ-organ yang bekerja sama untuk memecah makanan menjadi nutrisi disebut sistem pencernaan.

Menurut buku Pintar Pelajaran: Ringkasan Materi dan Kumpulan Rumus, sistem pencernaan adalah proses di mana makanan diubah dari bentuk yang kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana dan melibatkan alat-alat pencernaan.

Sistem pencernaan tersebut berfungsi mengubah zat makanan menjadi sari-sari makanan yang siap diserap tubuh. Sistem pencernaan terdiri dari saluran pencernaan, yakni organ yang dilewati makanan dan kelenjar pencernaan.

Organ pencernaan terdiri dari mulut, tekak atau faring, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, poros usus, dan dubur.

Dikutip dari buku Super Complete Kelas 4, 5, 6 SD/MI, berikut adalah organ pencernaan pada manusia dan fungsinya dalam tubuh.

1. Mulut

Di dalam mulut terjadi dua proses pencernaan makanan, yakni pencernaan mekanik dan kimiawi. Pencernaan mekanik dilakukan oleh gigi dan dibantu lidah untuk menghaluskan makanan.

Sementara pencernaan kimiawi adalah proses pencernaan makanan yang dilakukan oleh enzim ptialin yang berfungsi mengubah zat tepung menjadi zat gula. Oleh karena itu ketika mengunyah nasi dalam waktu yang lama rasanya akan berubah menjadi manis.

2. Kerongkongan

Kerongkongan adalah saluran penghubung antara rongga mulut dengan lambung. Di dalamnya terjadi gerakan peristaltik (gerakan meremas-remas makanan) sehingga makanan terdorong masuk ke dalam lambung.

Pada pangkal leher terdapat dua saluran yakni batang tenggorok dan kerongkongan. Kedua saluran ini dipisahkan oleh katup yang ketika kita sedang makan akan menutup. Ketika kita bernapas, katup akan terbuka.

3. Lambung

Makanan dari kerongkongan akan masuk ke dalam lambung yang akan mencerna makanan secara kimiawi dengan bantuan enzim pepsin.

Dalam lambung akan terjadi kontraksi pada dinding lambung yang fungsinya mencampur makanan dengan enzim dan asam klorida.

4. Usus halus

Usus halus berfungsi menyerap sari-sari makanan dan mengedarkannya ke seluruh tubuh. Di dalam usus halus terbagi menjadi tiga jenis usus yakni usus 12 jari, usus kosong, dan usus penyerap.

Makanan akan dicerna secara kimiawi dalam usus dua belas jari. Dalam usus kosong juga terjadi proses pencernaan secara kimiawi. Kemudian usus penyerapan akan menyerap sari-sari makanan.

5. Usus besar

Usus besar terdiri dari usus besar naik, usus besar melintang, dan usus besar turun. Dalam usus besar terjadi penyerapan air dan garam mineral.

Kemudian sisa makanan akan dibusukkan oleh bakteri pembusuk, yakni Escherichia coli. Hasil pembusukan berupa bahan padat, cair, dan gas.

6. Rektum

Rektum atau poros usus adalah bagian akhir dari usus besar yang menjadi pengubung antara usus besar dan anus. Rektum berfungsi menampung feses sebelum dikeluarkan tubuh melalui anus.

7. Anus

Sisa-sisa pencernaan dari usus besar akan dikeluarkan melalui anus. Bahan padat dari hasil pembusukan dikeluarkan sebagai tinja dan gas.

Gas dikeluarkan dalam bentuk kentut. Sisa pencernaan dalam bentuk cairan disalurkan dan disaring dalam ginjal. Cairan yang tidak berguna dikeluarkan melalui lubang kemih dalam bentuk air seni.

Itulah organ pencernaan dan fungsinya yang membantu tubuh tetap berjalan dengan baik.

(via/juh)

Read Entire Article
Entertainment |