Mengapa Qatar Sering Jadi Mediator Konflik Timur Tengah?

2 hours ago 6

CNN Indonesia

Selasa, 30 Sep 2025 13:20 WIB

Qatar adalah negara yang seringkali disebut dalam upaya menengahi konflik di Timur Tengah. Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad Al Thani. (SAUDI PRESS AGENCY / AFP)

Jakarta, CNN Indonesia --

Qatar adalah negara yang seringkali disebut dalam upaya menengahi konflik di Timur Tengah.

Kali ini Qatar menjadi tempat mediasi antara Hamas Palestina dan Israel yang sudah habis-habisan perang hingga menelan lebih dari 60 ribu nyawa tak berdosa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usulan Presiden Donald Trump terkait perdamaian di Gaza, sedang diupayakan Qatar. Negara-negara Arab termasuk Qatar dan Arab Saudi pun langsung menyetujui rencana Trump tersebut setelah sejumlah sekutu AS di Eropa menyetujuinya.

Sky Sport Arab kemudian melaporkan seperti dikutip dari Jerusalem Post, Qatar bersama sejumlah negara Arab lainnya menyatakan "mampu membujuk Hamas untuk menyetujui kesepakatan termasuk demiliterisasi atau pelucutan senjata."

Mengapa Qatar?

Memang bukan sekali ini saja konflik yang melanda Timur Tengah, bahkan Eropa di mediasi oleh Qatar sebut saja konflik Rusia-Ukraina, Hamas-Israel, Amerika Serikat maupun Taliban, krisis sektarian Lebanon juga perang Iran-Israel.

Bahkan kelompok yang sering dituding garis keras seperti Taliban dan Ikhawanul Muslimin pun mau berunding di Qatar. Qatar juga yang membuat Hamas dan Fatah sepakat membentuk pemerintah persatuan di Palestina, lewat Perjanjian Doha 2012.

Mengutip laporan harian Inggris, The Guardian, dahulu hanya negara super power yang biasanya menjadi penengah. Namun kini Qatar negara kecil justru bisa melakukan itu. Sebab sampai tahun 1990-an, Qatar masih di bawah bayang-bayang Arab Saudi.

Namun sejak Qatar meningkatkan keterlibatan internasional, perannya makin banyak diperhitungkan. Putaran Doha 2001 yang menjadi rangkaian perundingan dagang Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) menjadi terobosan untuk keterlibatan internasional Qatar. Tahun-tahun berikutnya, keterlibatan internasional negara kaya minyak dan gas itu semakin besar.

Bersambung ke halaman berikutnya...


Read Entire Article
Entertainment |