Mengenal Arti Bridesmaid, Asal-usul, dan Tugasnya dalam Pernikahan

1 day ago 3
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Seiring berkembangnya konsep pernikahan, banyak yang kini menjadikan bridesmaid sebagai bagian dari estetika visual. Namun, di balik gaun seragam dan senyum di altar, terdapat sejarah panjang yang membentuk peran ini.

Jika dirunut dari awal, tradisi pendamping pengantin konon berasal dari zaman Romawi Kuno, ketika mereka mengenakan pakaian serupa dengan pengantin untuk membingungkan roh jahat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan lengkap mengenai bridesmaid yang dilansir dari berbagai sumber.

Mengenal bridesmaid

Menurut penjelasan di laman Vogue Ballroom, bridesmaid atau pendamping pengantin adalah perempuan yang dipilih oleh pengantin wanita untuk memberikan dukungan selama masa persiapan hingga prosesi pernikahan berlangsung.

Biasanya, yang terpilih adalah sahabat dekat, saudara perempuan, sepupu, atau kerabat perempuan lain yang memiliki hubungan istimewa dengan mempelai wanita. Dahulu peran ini hanya diperuntukkan bagi perempuan yang belum menikah.

Asal-usul budaya bridesmaid

Tradisi pendamping pengantin menurut laman Wedding Wire berakar dari budaya Barat. Salah satu kisah asal-usul yang paling dikenal berasal dari cerita Yakub dalam Alkitab.

Dua istrinya, Rahel dan Lea, diantar menuju pernikahan oleh para pelayan perempuan mereka. Dari sinilah muncul gagasan tentang kehadiran pendamping bagi pengantin wanita.

Pada masa lalu, peran bridesmaid dijalankan oleh pelayan atau asisten pribadi mempelai perempuan, bukan berdasarkan kedekatan hubungan. Namun seiring waktu, tradisi ini berubah.

Kini, bridesmaid biasanya dipilih dari kalangan orang-orang terdekat seperti sahabat, saudara perempuan, atau kerabat yang punya ikatan emosional kuat dengan calon pengantin.

Dalam praktik modern, posisi bridesmaid umumnya diisi oleh perempuan muda yang cukup dewasa untuk membantu mempersiapkan dan mendampingi proses pernikahan.

Tugas dan peran bridesmaid

Menjadi bridesmaid bukan hanya soal tampil cantik di altar, peran ini mencakup tanggung jawab nyata, baik sebelum maupun saat hari pernikahan berlangsung. Tugas-tugas mereka meliputi dukungan emosional, bantuan praktis, hingga memastikan semua berjalan lancar sesuai rencana. Berikut selengkapnya:

1. Sebelum hari-H

Salah satu tugas awal bridesmaid adalah mendampingi pengantin saat mencari gaun pengantin. Mereka juga membantu memilih gaun untuk para bridesmaid agar selaras dengan tema dan gaya pernikahan.

Selain itu, banyak juga yang terlibat dalam proyek do-it-yourself (DIY), seperti membuat undangan dan suvenir, hingga menghias dekorasi secara manual untuk memberi sentuhan personal. Mereka juga bisa membantu mencatat RSVP, menyusun tempat duduk, hingga merancang bridal shower.

2. Saat acara pra-pernikahan

Bridesmaid diharapkan hadir dalam seluruh rangkaian acara menjelang pernikahan, mulai dari pesta pertunangan hingga bridal shower dan bachelorette party. Kehadiran mereka penting untuk merayakan setiap momen spesial bersama calon pengantin.

Tak jarang, mereka mendapat peran sebagai panitia, mengurus konsep acara, permainan, dan hiburan. Selain itu, mereka wajib hadir di rehearsal dinner untuk latihan sebelum hari H agar tahu perannya masing-masing ketika acara.

3. Pada hari pernikahan

Saat hari pernikahan tiba, tugas pendamping pengantin dimulai sejak pagi hari. Mereka membantu mempelai dalam berbagai hal kecil seperti memperbaiki rambut, menyempurnakan riasan, atau sekadar menenangkan suasana hati.

Lalu, sepanjang acara, bridesmaid ikut membantu mengarahkan tamu, menjawab pertanyaan, dan menjadi penghubung antara keluarga pengantin dan vendor jika terjadi kendala teknis. Kehadiran mereka sangat penting untuk menjaga acara tetap berjalan sesuai rencana.

Itulah penjelasan lengkap mengenai apa itu bridesmaid hingga peran pentingnya dalam acara pernikahan. Semoga bermanfaat.

(han/juh)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |