Mesin Mati Jadi Penyebab Kapal Tenggelam di Malabero Bengkulu, 7 Tewas

6 hours ago 1

CNN Indonesia

Senin, 12 Mei 2025 13:15 WIB

Polisi masih melakukan pendataan soal jumlah dan identitas korban. Tercatat 7 orang tewas dalam kecelakaan ini. Foto ilustrasi. (iStockphoto/Igor Vershinsky)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kapal Motor (KM) Tiga Putra tenggelam saat berlayar dari Pulau Tikus menuju Pantai Malabero, Bengkulu, Minggu (11/5) petang. Kapal diduga mati mesin sehingga diterjang ombak, bocor dan tenggelam.

Sebanyak tujuh orang tewas dan puluhan lainnya harus dirawat di rumah sakit.

Dilansir dari Antara, peristiwa tersebut bermula saat wisatawan tersebut pulang dari Pulau Tikus menuju ke kota Bengkulu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun saat di perairan laut Malabero, kapal yang ditumpangi mengalami mesin mati.

Setelah mesin mati, kapal tersebut di terjang ombak yang kencang sehingga kapal wisatawan mengalami kebocoran sehingga tenggelam.

Dari informasi yang diterima, KM Tiga Putra mengangkut sebanyak 104 penumpang yang terdiri dari 98 wisatawan yang ingin berkunjung ke Pulau Tikus, satu nahkoda dan lima anak buah kapal (ABK).

Kapolresta Bengkulu Komisaris Besar Sudarno mengatakan petugas saat ini fokus pada pendataan untuk mengetahui persis identitas dan jumlah penumpang.

Kita melakukan pendataan di rumah sakit maupun yang sudah keluar (dari rumah sakit). Yang jelas sampai saat ini yang meninggal di rumah sakit ada tujuh orang: lima di Rumah Sakit Bhayangkara dan dua orang di RSHD," kata Sudarno di Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu, Minggu malam seperti dilansir dari Antara.

Tujuh korban yang meninggal yakni Riska Nurjanah (28) asal Lubuk Linggau, Sumatera Selatan; Ratna Kurniati (28) warga Kota Bengkulu; Tesya (20) warga Kabupaten Kepahiang, Bengkulu.

Kemudian Nesya (27) warga Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu; Arva Richi Dekry (29) warga Padang Utara, Sumatera Barat; serta Yunita dan Suantra.

Sudarno mengatakan 20 korban sempat dirawat di RSHD telah dipulangkan karena kondisitelah membaik. Sementara korban yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara masih mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Pengecekan ulang data jumlah korban tersebut terus dilakukan sebab, saat ini pihaknya belum m

(sur/sur)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |