Mobil Mercy Ringsek di Ponpes Ambruk Sidoarjo Diantar ke Rumah Kiai

3 hours ago 4

Surabaya, CNN Indonesia --

Pemilik mobil sedan mewah Mercedez-Benz atau Mercy yang ditemukan ringsek di reruntuhan gedung ambruk Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, masih misterius.

Mobil Mercy berwarna hitam itu terlihat dalam kondisi ringsek dan hancur, akibat tertindih material kolom beton di sekitar sektor A3 dan A4 reruntuhan.

Belum diketahui siapa pemilik dan berapa nomor polisi (nopol) mobil tersebut. Tapi kendaraan itu diduga merupakan milik pengasuh pesantren yang terparkir di antara gedung ambruk dengan rumah pengasuh, sejak sebelum kejadian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bangkai mobil itu sudah berhasil diangkat dari puing-puing reruntuhan menggunakan alat berat eskavator, dan selanjutnya diangkut menggunakan dump truk, menuju tempat pembuangan akhir.

Kepala Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Griyo Mulyo Jabon Sidoarjo, Hajid Arif Hidayat mengatakan, bangkai mobil mercy yang dievakuasi tak jadi dibuang di TPA-nya. Melainkan dikembalikan ke kediaman kiai.

"Iya, benar ada mobil yang dievakuasi. Truknya dari Dinas PU dan langsung dibawa ke ndaleme (kediaman) Pak Kiai. Katanya juga dikawal santri-santrinya," kaya Hajid, Senin (6/10).

Meski demikian, Hajid mengaku tidak mengetahui pasti siapa pemilik mobil tersebut. Ia menyebut, kendaraan itu tidak dibawa ke lokasi penimbunan puing di TPA Jabon seperti material bangunan lainnya, melainkan langsung diarahkan ke kediaman pengasuh pondok.

"Kalau puing reruntuhan kami police line semua dan steril, tidak boleh ada yang masuk. Tapi untuk mobil, karena yang mengangkut dari truk PU, kami tidak punya kendali. Info terakhir, mobil itu dibawa ke ndalem Pak Kiai," tambahnya.

Saat dievakuasi, kondisi mobil sudah nyaris tak berbentuk. Menurut Hajid, bagian bodi kendaraan ringsek parah hingga sulit dikenali jenis pastinya.

"Bentuknya sudah seperti kerupuk. Kaya kaleng penyok gitu. Saya tidak tahu pasti itu mobil apa, tapi diangkat dari lokasi," kata dia.

Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya Nanang Sigit selaku On Scene Coordinator (OSC) menolak memberikan komentar perihal evakuasi satu unit mobil tersebut.

"Untuk evakuasi mobil kami tidak berkomentar disana. Kami fokus di evakuasi dari korban-korban ataupun korban yang artinya manusianya," kata Nanang.

Berdasarkan foto dan video yang beredar mobil sedan hitam tersebut tampak hancur di bagian depan dan atapnya. Namun, dari velg dan sisa bodinya, banyak pihak menduga kendaraan itu adalah Mercedes-Benz tipe C-Class, yang harga barusnya sekitar Rp1 miliar - Rp2 miliar.

Berdasarkan data Basarnas, per Senin (6/10) pukul 03.35 WIB, total korban yang berhasil ditemukan berjumlah 157 orang. Terdiri 104 dalam kondisi selamat, 54 meninggal dunia, lima di antaranya masih berupa potongan tubuh.

Sedangkan yang belum ditemukan sebanyak 9 orang. Jumlah itu masih bisa bertambah karena potongan tubuh yang dievakuasi masih belum bisa teridentifikasi saling berhubungan satu sama lain atau tidak

Sebelumnya gedung tiga lantai termasuk musala di asrama putra Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, ambruk, Senin (29/9) sore.

Saat kejadian, diketahui ada ratusan santri sedang melaksanakan Salat Ashar berjemaah di gedung yang masih dalam tahap pembangunan tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pengelola pesantren terkait mobil mercy ini yang diduga milik Kiai tersebut.

(frd/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |