Polisi Periksa 4 Saksi di Kasus Anggota DPRD Sumut Cekik Pramugari

3 hours ago 1

CNN Indonesia

Selasa, 22 Apr 2025 01:00 WIB

Polres Nias sudah memeriksa empat saksi terkait kasus Anggota DPRD Sumut cekik pramugari di dalam pesawat saat proses boarding. Ilustrasi permintaan keterangan terhadap saksi. (Istockphoto/Sitthiphong)

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi sudah mulai memeriksa saksi-saksi dalam kasus anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) dari Fraksi Golkar Megawati Zebua yang diduga mencekik pramugari Wings Air Lidya Christine Kabrahanubun.

Polres Nias sudah memeriksa empat orang saksi yakni pilot dan petugas Bandara Binaka, Kabupaten Nias.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saksi saksi kita periksa ada empat orang antara lain pilot, pramugari dan dua petugas. Jadi kasusnya hingga saat ini masih proses pemeriksaan," kata Kasi Humas Polres Nias Aipda Motivasi Gea kepada CNNIndonesia.com, Senin (21/4).

Gea mengatakan terlapor yakni Megawati Zebua juga dijadwalkan akan dipanggil dalam waktu dekat. Selain itu, petugas juga telah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara).

"Bukti yang dibawa pelapor antara lain hasil visum dan video yang viral. Kalau rencana pemanggilan terlapor masih belum. Kita masih nunggu kesimpulan gelar perkara. Cek TKP juga sudah kita lakukan kemarin setelah kejadian," katanya.

Sebelumnya peristiwa keributan yang terjadi dalam kabin pesawat hingga berujung pencekikan pramugari oleh Megawati Zebua viral di media sosial.

Aksi itu kemudian dilaporkan korban ke polisi dengan sangkaan Pasal 351 KUHP dan Pasal 352 KUHP serta Pasal 412 Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.

Corporate Communications Strategic Wings Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan Wings Air pun mengonfirmasi langkah hukum yang diambil atas sikap anggota DPRD Sumut dari Fraksi Golkar Megawati Zebua yang diduga mendorong dan mencekik pramugari Wings Air saat berada di dalam pesawat.

"Kami melanjutkan proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku, yang akan ditangani oleh pihak berwenang di Polres Nias, Sumatera Utara," ungkap Danang beberapa waktu lalu.

Selain itu, Danang menyanggah soal kabar ermintaan damai dari Megawati Zebua terhadap pramugari yang bertugas. Wings Air, tambahnya, tetap berkomitmen untuk melindungi keselamatan dan profesionalisme awak pesawat (kru), serta menjaga ketertiban dan kenyamanan seluruh penerbangan

"Berdasarkan laporan dan catatan aktual di lapangan, setelah insiden terjadi di penerbangan IW-1267 rute Gunungsitoli - Medan Kualanamu pada 13 April 2025, tidak terdapat permintaan damai dari pihak pelanggan (Megawati Zebua) kepada pramugari yang bertugas," ungkapnya.

Insiden terjadi dalam proses naik pesawat (boarding) sebelum keberangkatan penerbangan IW-1267 rute Gunungsitoli (GNS) menuju Medan Kualanamu (KNO) pada 13 April 2025 di Bandara Binaka, Kabupaten Nias, Sumut.

Video Megawati Zebua yang diduga mendorong dan mencekik pramugari di dalam pesawat viral di media sosial. Keributan terjadi diduga karena masalah koper.

(fnr/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |