Tentara Israel Perintahkan Warga Palestina Keluar Jelang Gempur Gaza

4 hours ago 3

CNN Indonesia

Rabu, 14 Mei 2025 23:21 WIB

Warga Palestina diperintahkan untuk pergi meninggalkan beberapa kawasan yang bakal menjadi target serangan Israel pada Rabu (14/5). Ilustrasi. Warga Palestina diperintahkan untuk pergi meninggalkan beberapa kawasan yang bakal menjadi target serangan Israel pada Rabu (14/5). (REUTERS/Mahmoud Issa)

Jakarta, CNN Indonesia --

Warga Palestina diperintahkan untuk pergi meninggalkan beberapa kawasan yang bakal menjadi target serangan terbaru Israel pada Rabu (14/5).

Juru bicara militer Israel Avichay Adraee mendesak warga untuk segera mengungsi dari lingkungan Gaza dengan memberikan peringatan bahwa pasukan Israel bakal menyerang wilayah itu dengan kekuatan besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam cuitan di X, Adraee mengatakan serangan itu akan diluncurkan karena Hamas beroperasi di wilayah tersebut.

"Kepada penduduk Jalur Gaza yang berada di (bagian) wilayah lingkungan Al-Rimal...Karena eksploitasi Hamas terhadap wilayah sipil untuk kegiatan mereka, (militer) Israel akan menyerang wilayah tersebut dengan kekuatan yang besar," kata juru bicara militer berbahasa Arab Avichay Adraee di X.

"Demi keselamatan Anda, Anda disarankan untuk mengungsi dari wilayah tersebut."

Al Jazeera memberitakan kawasan itu meliputi RS Al-Shifa hingga empat sekolah di Gaza.

[Gambas:Video CNN]

Perintah mengungsi disuarakan pada hari yang sama saat Israel telah menewaskan lebih dari 80 warga Gaza akibat serangan mereka sejak Rabu (14/5) dini hari.

Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan jumlah warga yang tewas akibat gempuran dan bom Israel di wilayah Palestina sejak fajar pada Rabu (14/5) telah meningkat menjadi 80.

"Jumlah warga yang tewas dalam pemboman Israel yang berlangsung di Jalur Gaza sejak fajar hari ini telah meningkat menjadi 80, termasuk 59 di Jalur Gaza utara," kata pejabat pertahanan sipil Mohammed al-Mughayyir kepada AFP.

Angka serupa juga diberitakan Al Jazeera pada hari yang sama. Mereka memberitakan sedikitnya 84 orang tewas dalam serangan Israel sejak fajar.

Mohammad al-Dreiny, warga yang tinggal di kamp pengungsi al-Nahda di Gaza utara, mengatakan tentara Israel mengebom tenda di kamp itu, "yang mengakibatkan sejumlah korban tewas dan luka-luka."

Ia turut mengungkapkan anak-anak yang bermain sepak bola juga jadi korban tewas bom Israel.

(chri)

Read Entire Article
Entertainment |