CNN Indonesia
Senin, 16 Jun 2025 05:20 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Auckland City FC kalah 0-10 dari Bayern Munchen. Auckland City adalah satu-satunya tim amatir yang berlaga di FIFA Club World Cup 2025.
Di antara 32 klub yang hadir di FIFA Club World Cup, Auckland City merupakan satu-satunya tim yang bisa dibilang berstatus amatir. Dalam artian, pemain yang tampil tidak sepenuhnya berstatus sebagai pemain sepak bola.
Pemain-pemain Auckland City punya pekerjaan di hari-hari biasa untuk menunjang hidup alias pekerja kantoran. Ada yang bekerja sebagai sales, agen real estate, hingga supir forklift di gudang penyimpanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapten Auckland City Mario Ilich menyatakan timnya juga berjuang untuk tampil bagus.
"Orang-orang berkata bahwa pemain profesional bekerja keras, namun kami mencoba bersaing di level teratas sambil berusaha menjalani dua, dan bahkan dalam kasus tertentu tiga pekerjaan [sekaligus]," ucap Ilich sebelum FIFA Club World Cup berlangsung, dikutip dari CNN.
Ilich sendiri bekerja sebagai sales di salah satu minuman soda terkenal di dunia. Ia mengakui bahwa dirinya menyusun program latihan di sela-sela kesibukan sebagai pekerja.
"Hari saya dimulai sekitar pukul 5 pagi. Setelah itu saya ke gym selama satu jam sebelum saerapan dan pergi ke kantor yang dimulai pukul 8."
"Saya berusaja menyelesaikan pekerjaan sebelum pukul 5 sehingga saya bisa tiba di tempat latihan. Kami akan menghabiskan waktu selama dua jam di lapangan dan kemiudian saya tiba di rumah pukul 9," kata Ilich.
Walau kalah 0-10 dari Bayern, tampil di FIFA Club World Cup 2025 merupakan sebuah pengalaman berharga bagi Auckland City FC.
Auckland City FC sendiri bisa berlaga di FIFA Club World Cup setelah merebut gelar juara Liga Champions Oseania. Mereka bahkan berstatus juara Liga Champions Oseania untuk empat musim beruntun.
(ptr)