Berantas Impor Ilegal, Purbaya Bakal Cek Acak Jalur Hijau Kepabeanan

2 hours ago 3

CNN Indonesia

Kamis, 02 Okt 2025 11:12 WIB

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa bakal mengecek secara acak jalur impor, termasuk green line yang selama ini luput dari pemeriksaan. Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa bakal mengecek secara acak jalur impor, termasuk green line yang selama ini luput dari pemeriksaan. (AFP/BAY ISMOYO).

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa bakal mengecek secara acak jalur impor, termasuk jalur hijau (green line) yang selama ini luput dari pemeriksaan.

Ia menegaskan skema yang ditempuhnya ke depan adalah melakukan random sampling di jalur hijau tersebut. Setidaknya dalam satu hari akan ada beberapa titik yang dicek oleh Purbaya.

"Jangan main-main, gitu saja. Kalau ketahuan, awas!" tegas Purbaya saat ditemui di Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, Jakarta Selatan, Rabu (1/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Didesain tidak mengganggu kelancaran barang-barang di sana (jalur hijau), makanya saya random sample. Gak akan terus-terusan (mengecek) banyak. Mereka ketakutan, nyembunyiin apa tuh?" sambungnya sembari tertawa.

Sebelumnya, Purbaya sudah menebar ancaman pengecekan jalur hijau tersebut. Ini terkait dengan upaya penindakan rokok ilegal hingga barang-barang lain yang tak sesuai ketentuan bea dan cukai.

Ia memang menaruh perhatian khusus terhadap industri rokok. Ini menyusul banyaknya kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) di sejumlah pabrik. Bahkan, Purbaya akan segera mengecek wilayah penghasil rokok di Jawa Timur.

Industri rokok, menurut Purbaya, tidak boleh dibunuh. Apalagi, pemerintah belum punya program untuk menyerap para pengangguran korban PHK.

"Kalau kita impor, ada jalur hijau ya. Jalur hijau biasanya enggak diperiksa tuh. Enggak tahu rokok ilegalnya masuk lewat situ apa enggak. Saya akan random check, walaupun jalur hijau, saya akan random check," jelasnya dalam Konferensi Pers APBN Kita di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (22/9).

"Enggak mengganggu jalur, cepat, tapi terdeteksi kalau ada kecurangan-kecurangan. Mungkin dalam waktu dekat akan dapat banyak orang di situ. Yang terlibat akan kita sikat, termasuk orang Bea Cukai maupun Departemen Keuangan," tegas Purbaya.

Ia berharap langkah tersebut bisa menyelesaikan permasalahan barang-barang ilegal. Harapannya, dalam 3 bulan ke depan sudah teratasi, sesuai siklus impor.

[Gambas:Video CNN]

(skt/sfr)

Read Entire Article
Entertainment |