Bucek Hidupkan Sosok Umar Bakrie di Film “Belum Ada Judul” Bersama Deddy Mizwar dan Iwan Fals

Fimela.com, Jakarta Film Indonesia kembali memperkaya layar bioskop dengan hadirnya “Belum Ada Judul”, karya terbaru yang mengangkat kisah humanis tentang dunia pendidikan dan dedikasi para guru. Film yang dijadwalkan tayang pada 20 November 2025 ini menjadi sorotan karena menggabungkan cerita yang kuat dengan pesan sosial yang menyentuh, sekaligus menghadirkan tokoh-tokoh penting di industri kreatif Indonesia. Dengan gaya penceritaan khas Aria Kusumadewa, film ini mengajak penonton merenungkan kembali peran guru dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam konferensi pers dan screening perdana di XXI Plaza Indonesia pada (17/05/2025), para pembuat film menegaskan bahwa film ini tidak semata dibuat untuk hiburan. Mereka berharap kehadiran “Belum Ada Judul” dapat memberikan dorongan moral bagi para guru dan tenaga pendidik di seluruh Indonesia. Seperti yang disampaikan Pak David, film ini diharapkan mampu “memberikan semangat bagi para guru dan mendukung pendidikan di Indonesia.” Semangat itu menjadi landasan kuat di balik produksi film ini.

Menariknya, film ini juga berakar pada inspirasi tokoh legendaris dalam budaya pop Indonesia yaitu Umar Bakrie, sosok guru yang dipopulerkan melalui lagu karya Iwan Fals. Kehadiran sang musisi dalam proses kreatif hingga konferensi pers menjadikan film ini tidak hanya bernuansa nostalgia, tetapi juga relevan dengan isu pendidikan hari ini. Kolaborasi antarsineas, aktor, dan musisi lintas generasi inilah yang membuat “Belum Ada Judul” menjadi salah satu film Indonesia yang paling diperhatikan menjelang akhir 2025.

Produser Deddy Mizwar mengungkapkan bahwa proses menemukan judul film ini melalui perjalanan cukup panjang. Inspirasi awal berasal dari sosok Umar Bakrie, namun berbagai pertimbangan membuat tim produksi mengevaluasi beberapa judul sebelum mencapai keputusan akhir.

“Awalnya kami terinspirasi dari tokoh Umar Bakrie. Setelah melalui proses hak cipta dan beberapa pertimbangan, sempat muncul judul ‘Matahari Merah’. Namun ketika bekerja sama dengan Mas Iwan, kami akhirnya sepakat menggunakan judul ‘Belum Ada Judul’ karena terasa paling tepat dan terbuka,” jelas Deddy Mizwar.

Judul yang tampak sederhana itu justru menjadi simbol kebebasan makna. Tim ingin agar penonton dapat memberikan interpretasi mereka sendiri terhadap perjalanan tokoh utama, sekaligus memahami bahwa nilai sebuah cerita tidak selalu harus dikemas secara eksplisit.

Bucek Menjadi Pemeran Utama: Aktor dan Pengajar

Peran utama sebagai Umar Bakrie dipercayakan kepada Bucek, aktor yang sudah lama dikenal memiliki karakter akting kuat. Pemilihan Bucek bukan melalui audisi, tetapi keputusan meyakinkan dari tim produksi sejak awal.

“Kalau disebut pilihan, berarti ada beberapa nama. Tapi untuk peran ini, tidak ada pilihan lain. Bucek adalah satu-satunya. Ia bukan hanya bintang film, tetapi aktor yang memahami peran dengan utuh. Selain itu, ia juga seorang pengajar sejak 2001, sehingga sangat dekat dengan semangat film ini,” tutur produser Zairin Zain.

Koneksi personal itu membuat Bucek merasa sangat terhormat mendapatkan kesempatan ini. Ia juga menyampaikan rasa syukur bisa kembali bekerja dengan sutradara Aria Kusumadewa dan tampil bersama sosok yang sangat ia idolakan sejak kecil.

“Saya merasa sangat beruntung bisa kembali bekerja dengan Mas Aria, dan bisa satu proyek dengan Bang Iwan Fals adalah kebahagiaan tersendiri,” ungkap Bucek.

Keterlibatan Iwan Fals dalam film ini membuat “Belum Ada Judul” memiliki makna emosional lebih dalam. Tokoh seniman yang identik dengan isu sosial ini berharap film tersebut dapat menjangkau para guru di seluruh negeri.

“Semoga film ini bisa tersebar seluas mungkin, terutama untuk para guru. Karena sejatinya, kita semua adalah Umar Bakrie, kita semua guru. Menjaga kata-kata agar tidak merendahkan orang lain di ruang publik adalah nilai yang penting, dan film ini membawa pesan itu,” ujar Iwan Fals.

Pernyataan itu menegaskan bahwa film ini tidak hanya memberi penghargaan kepada guru, tetapi juga mengajak masyarakat untuk lebih bijak, menghargai peran satu sama lain, dan menjaga ruang sosial yang sehat.

Sebuah Karya bagi Mereka yang Mengabdi dalam Senyap

Dengan fondasi cerita yang kuat, karakter yang dekat dengan keseharian, dan pesan yang relevan dengan kondisi pendidikan saat ini, “Belum Ada Judul” hadir sebagai film yang mengajak penonton untuk menghargai perjuangan guru. Bukan hanya guru di sekolah, tetapi setiap orang yang pernah menjadi sumber pelajaran dan inspirasi.

Sahabat Fimela, film "Belum Ada Judul" ini akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 20 November 2025. Selamat menikmati!

Penulis: Siti Nur Arisha