“Jangan Lupain Kita”, Lagu Baru Glitter yang Rayakan Persahabatan dan Kenangan Masa Kecil

Fimela.com, Jakarta Ada momen di hidup kita yang selalu terasa spesial seperti tawa bareng sahabat, pulang sekolah sambil cerita panjang, atau foto-foto random yang ternyata jadi kenangan berharga. Perasaan itulah yang coba dibangkitkan Glitter lewat single terbaru mereka, “Jangan Lupain Kita”. Lagu ini seperti kotak kenangan kecil yang mengajak pendengarnya mengingat masa-masa indah yang sulit dilupakan.

Grup musik anak-anak berbakat ini kembali menyapa penggemar dengan karya penuh emosi yang mengangkat tema persahabatan dan momen berharga sebelum beranjak dewasa. Dirilis di bawah naungan Trinity Optima Production, lagu ini hadir sebagai pengingat bahwa kenangan masa kecil adalah harta yang tidak akan pernah hilang.

Glitter sendiri adalah grup musik anak Indonesia yang dikenal dengan karakter ceria dan pesan positif di setiap lagunya. Terdiri dari Callista Aurelia (12), Luna Allegra (12), Kanaya Miami Lowery (10), dan Maria Kimberly (10), mereka sudah mencuri perhatian publik lewat suara emas dan energi yang selalu menyenangkan. Tahun ini, Glitter bahkan berhasil masuk nominasi AMI Awards lewat lagu Berkilau, sebuah pencapaian besar bagi grup musik anak masa kini.

Proses kreatif “Jangan Lupain Kita” dimulai dari pemilihan tema yang dekat dengan kehidupan anak-anak yaitu perpisahan sekolah, pindah kelas, atau momen berjarak dari sahabat. Lagu ini dibangun dengan nuansa lembut yang menggambarkan ketulusan emosi khas anak-anak yang jujur, apa adanya, tapi tetap penuh harapan. Menurut Dwi Santoso, Head of A&R Trinity Optima Production, Glitter adalah pilihan paling tepat untuk membawakan lagu ini karena chemistry antar anggotanya sangat kuat.

Sang komposer, Patrick Effendy, juga menambahkan bahwa lagu ini sengaja diciptakan untuk membuat pendengar tersenyum tapi juga mungkin meneteskan sedikit air mata. Tidak untuk menyedihkan, tapi untuk mengingat bahwa perpisahan adalah bagian normal dari tumbuh besar.

Setiap anggota Glitter pun punya pandangan unik soal perpisahan. Callista merasa perpisahan bukan masalah besar selama masih bisa saling chat. Luna bilang awalnya memang berat, tapi pada akhirnya harus belajar mengikhlaskan. Kimy menganggap perpisahan nggak harus sedih, selama masih bisa ketemu sesekali. Sementara Mia merasa walaupun sudah tidak bertemu tiap hari, masih ada panggilan video dan kesempatan buat kumpul bareng. Jawaban-jawaban sederhana ini justru membuat pesan lagunya semakin tulus dan menyentuh.

Melalui suara mereka yang jernih dan cara penyampaian yang apa adanya, Glitter berhasil menghidupkan pesan bahwa perpisahan bukanlah titik akhir. Justru, itu adalah pintu menuju kenangan indah yang kelak akan dikenang dengan senyum. Para penggemar Glitter atau yang akrab disapa Glitz juga terus mengikuti perkembangan lagu-lagu yang dirilis.

Dwi Santoso berharap lagu ini bisa menjadi “lagu perpisahan resmi” bagi anak-anak dan remaja Indonesia. Ia ingin “Jangan Lupain Kita” menjadi soundtrack yang menemani momen-momen penting seperti kelulusan, perpisahan kelas, atau pertemanan yang mulai berjarak karena tumbuh besar.

Kini, “Jangan Lupain Kita” sudah bisa didengarkan di seluruh platform musik digital. Video klipnya pun telah tersedia di kanal YouTube resmi Trinity Optima Production. Glitter sekali lagi membuktikan bahwa mereka bukan sekadar grup musik anak, tapi juga pembawa cerita indah tentang masa kecil yang selalu berkilau di hati.

Penulis: Alyaa Hasna Hunafa