Deva Mahenra Kembali Jadi Aris Di “Ipar Adalah Maut The Series”, Tantang Diri Dalam Emosi Yang Lebih Dalam

2 weeks ago 16

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, Ipar Adalah Maut The Series siap menjadi salah satu drama paling ditunggu akhir tahun ini. Setelah mencetak lebih dari 4,7 juta penonton bioskop lewat versi filmnya pada 2024, kisah yang diangkat dari fenomena viral ini kini dikembangkan menjadi series dengan cerita yang lebih mendalam dan kompleks. Serial ini akan tayang mulai 3 November 2025 di MDTV dan secara istimewa langsung menayangkan tiga episode perdana di hari penayangan pertamanya.

Disutradarai oleh Hanung Bramantyo, yang juga menggarap versi layar lebarnya, Ipar Adalah Maut The Series membawa kembali atmosfer dramatis dan penuh ketegangan, namun kali ini dengan ruang cerita yang lebih luas. Hanung berkolaborasi dengan Sanjeev Ram Kishan, kreator di balik sejumlah sinetron sukses seperti Tajwid Cinta dan Tertawan Hati, untuk memperkaya lapisan emosional di setiap karakternya.

Serial ini menyoroti dinamika rumah tangga yang tampak harmonis di luar, tetapi menyimpan rahasia kelam di dalam. Aris, seorang suami yang terlihat setia, diam-diam menjalin hubungan terlarang dengan adik iparnya sendiri, Rani. Dari tatapan-tatapan tersembunyi hingga perselingkuhan yang berujung pada kehancuran, Ipar Adalah Maut menggambarkan betapa tipisnya batas antara cinta, hasrat, dan dosa.

Deva Mahenra: “Peran Aris Adalah Tantangan yang Selalu Berbeda”

Dalam versi series ini, Deva Mahenra kembali memerankan sosok Aris, karakter yang sempat membuat publik “geram” di layar lebar. Bagi Deva, kembali ke peran tersebut bukan sekadar pengulangan, melainkan tantangan baru untuk membangun sisi emosional yang lebih dalam.

“Waktu pertama kali jadi Aris di film, reaksi publiknya luar biasa — banyak yang benci, banyak juga yang greget,” ujar Deva sambil tersenyum. “Tapi kami menganggap kebencian itu bukan hal buruk, justru bentuk investasi emosional dari penonton. Artinya, karakter ini hidup di pikiran mereka. Sosok Mas Aris itu, bisa dibilang, selalu ada di semesta mana pun.”

Ia juga menuturkan bahwa memainkan Aris dalam format series memiliki kesulitan tersendiri. “Kalau di film durasinya cuma dua jam, sekarang penonton punya waktu lebih lama untuk larut dan emosi. Tantangannya adalah menjaga karakter Aris tetap menarik tanpa terasa seperti copy paste dari versi film. Bagi saya, ini proyek yang benar-benar berbeda karena istri dan iparnya juga diperankan oleh orang yang berbeda, jadi energinya pun berubah,” jelasnya.

Kisah yang Lebih Dalam, Emosi yang Lebih Tajam

Selain Deva Mahenra, Ipar Adalah Maut The Series juga menghadirkan Tatjana Saphira sebagai Nisa dan Nicole Parham sebagai Rani. Keduanya akan memberikan warna baru dalam dinamika cinta segitiga yang mengguncang fondasi sebuah keluarga. Serial ini juga diperkuat oleh jajaran pemain berbakat seperti Alesha, Fadilah Kurniawan, Ayu Dyah Pasha, Shan Riyadi, Sonia Alyssa, Lian Firman, dan Josephine Firmstone.

Dengan visual sinematik khas produksi MD Entertainment, serial ini tetap mempertahankan kualitas layaknya film layar lebar. MDTV sebagai saluran yang kini berada di bawah MD Entertainment hadir dengan identitas baru sebagai “TV Paling Drama di Indonesia”, menegaskan komitmennya untuk menghadirkan tayangan yang tidak hanya menghibur tetapi juga menggugah emosi dan refleksi penonton.

Tayang Perdana 3 November 2025 di MDTV

Ipar Adalah Maut The Series akan tayang setiap hari pukul 19.30 WIB di MDTV, dengan tiga episode perdana sekaligus di hari penayangan pertama. Melalui format series ini, penonton diajak menyelami lebih dalam dunia penuh rahasia, manipulasi, dan konsekuensi yang lahir dari cinta terlarang.

Drama ini bukan sekadar kisah tentang perselingkuhan, tetapi juga refleksi tentang moral, pilihan, dan harga yang harus dibayar ketika seseorang berani melanggar batas.

Penulis: Siti Nur Arisha

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Entertainment |