India Ogah Ikut China-Rusia Kutuk Israel Serang Iran, Apa Alasannya?

Jakarta, CNN Indonesia --

India menolak satu suara dengan Rusia dan China yang tergabung dalam SCO untuk mengutuk serangan Israel ke Iran. Mengapa India menolak?

Pada Sabtu (14/6) atau sehari setelah Israel menyerang Iran, Shanghai Cooperation Organisations (SCO) yang terdiri dari China, Belarusia, India, Iran, Kazakstan, Kirgistan, Pakistan, Rusia, Tajikistan, dan Uzbekistan, mengeluarkan pernyataan resmi mengutuk serangan Israel ke Teheran.

Blok politik Eurasia yang berdiri pada 2001 dan dipimpin China ini menganggap tindakan Israel yang menyerang Iran secara tiba-tiba dan lebih dulu itu melanggar hukum internasional.

"[Serangan Israel] merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan Iran, menyebabkan kerusakan pada keamanan regional dan internasional," tulis SCO, dilansir dari Al Jazeera.

"Negara-negara anggota SCO dengan tegas menganjurkan penyelesaian situasi seputar program nuklir Iran secara eksklusif melalui cara-cara damai, politik, dan diplomatik."

Namun, dalam pernyataan resminya, India tidak mengutuk tindakan Israel dan justru berusaha bersikap netral.

Menurut Al Jazeera, Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar melakukan komunikasi dengan mitranya di Iran, Abbas Araghchi, beberapa saat setelah Iran menyerang balik Israel.

"Kami terus memantau perkembangan situasi, termasuk laporan terkait serangan terhadap lokasi nuklir," kata Kementerian Luar Negeri India dalam rilis resminya pada Sabtu (14/6).

"India menikmati hubungan yang erat dan bersahabat dengan kedua negara [Iran dan Israel] dan siap memberikan semua dukungan yang memungkinkan," kata India dalam siaran pers itu.

Jalan tengah yang ditempuh India ini tak lain karena punya hubungan yang dekat kepada kedua negara. Selama ini India bersimbiosis mutualistis dengan Iran dan Israel sebelum konflik pecah.

Selama ini India adalah pembeli senjata terbesar Israel. Pada saat yang sama Israel juga membeli bahan peledak dan roket India saat terjadi eskalasi tinggi antara Israel dan Palestina.

Karena itu India membuat pernyataan resmi yang tidak sejalan dengan SCO. Menurut pihak New Delhi, SCO mengutuk serangan Israel tanpa membuka forum diskusi terlebih dahulu.

Apakah ini pertanda India mendukung Israel? Tidak secara langsung. Namun India mengambil langkah-langkah yang berseberangan untuk mengecam agresi militer Israel ke Iran.

Salah satunya India menarik diri atau abstain dalam sidang umum forum perserikatan bangsa-bangsa (PBB). Sikap India ini disinyalir sebagai langkah aman agar tetap dekat dengan Israel.

Menurut Shanthie D'Souza, peneliti senior di Universitas Massachusetts-Amherst, India dalam posisi tak bisa berpihak. India tak ingin Israel marah, tetapi ingin dekat pula dengan Iran.

"Tidak seperti negara-negara SCO lain, India berada dalam posisi unik karena harus mempertahankan hubungan pertahanan dengan Israel dan hubungan ekonomi dengan Iran," kata D'Souza.

Inilah yang diyakini menjadi alasan India berseberangan dengan Rusia dan China terkait konflik Israel versus Iran. India tidak mendukung agresi Israel, tetapi enggan juga mengutuknya.

(abs/rds)

[Gambas:Video CNN]