Urutan Sistem Pencernaan pada Manusia dan Fungsinya

3 hours ago 3
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Urutan sistem pencernaan manusia dimulai dari mulut dan berakhir di anus. Setelah dicerna, zat gizi yang terdapat pada makanan tersebut akan diserap oleh tubuh.

Zat gizi ini diperlukan tubuh untuk dapat membentuk energi, tumbuh, dan untuk memperbaiki jaringan atau sel-sel yang rusak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pencernaan diperlukan karena manusia memerlukan makanan untuk mencukupi kebutuhan zat gizi. Proses pencernaan manusia terdiri dari dua jenis, yakni secara mekanis dan kimiawi.

Proses pencernaan mekanis dilakukan dengan cara mengunyah, menghancurkan, menelan, dan meremas makanan. Proses pencernaan kimiawi menggunakan enzim yang dihasilkan oleh tubuh.

Dikutip dari buku IPA TERPADU SMP dan MTs untuk Kelas VIII Semester 1, proses pencernaan makanan pada manusia dibutuhkan agar makanan yang dikonsumsi menjadi bentuk yang sederhana sehingga dapat diserap oleh usus halus.

Berikut urutan sistem pencernaan pada manusia mulai dari mulut hingga rektum dilengkapi fungsinya masing-masing.

1. Mulut

Urutan sistem pencernaan manusia dimulai dari mulut. Mulut memiliki fungsi untuk mengunyah makanan hingga berbentuk lebih halus dan mudah dicerna oleh tubuh. Di dalam mulut, terjadi dua sistem pencernaan sekaligus, yakni mekanis dan kimiawi.

Proses pencernaan secara mekanis dilakukan oleh gigi yang akan memotong dan menghaluskan makanan dengan bantuan air liur. Air liur berfungsi untuk membasahi makanan dan membuat makanan menjadi lebih mudah untuk ditelan.

Sementara itu, proses pencernaan kimiawi dilakukan dengan bantuan enzim amilase yang diproduksi di amilase atau kelenjar ludah.

Enzim ini bertugas untuk mencerna makanan yang mengandung karbohidrat kompleks atau pati dan memecahnya menjadi glukosa. Glukosa diperlukan oleh tubuh sebagai sumber energi.

2. Kerongkongan

Kerongkongan (Esofagus) merupakan sebuah saluran yang menjadi penghubung antara mulut dengan lambung. Otot-otot yang berada di dalam kerongkongan bertugas untuk memindahkan makanan dari mulut ke bagian lambung dengan gerakan peristaltik.

Setelah masuk ke dalam lambung, makanan akan ditahan oleh sfingter yang terdapat di ujung kerongkongan. Sfingter akan menutup untuk mencegah makanan untuk naik kembali ke dalam kerongkongan.

3. Lambung

Urutan sistem pencernaan berikutnya adalah lambung. Lambung terletak di perut bagian atas, tepatnya di antara kerongkongan dengan usus halus, dengan ukuran lebih dua kepal tangan.

Pada sistem pencernaan manusia, lambung memiliki fungsi yang sangat penting, yakni sebagai penyimpan makanan sementara, memecah dan mencampur makanan, serta menghasilkan enzim seperti pepsin untuk dapat mencerna makanan.

4. Usus halus

Usus halus memiliki panjang kurang lebih 10 meter dan menjadi salah satu organ manusia yang terpanjang.

Usus halus terbagi menjadi tiga bagian, yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan juga usus penyerapan (ileum).

Usus dua belas jari memiliki fungsi untuk tempat makanan dicerna secara kimiawi. Makanan yang masuk ke usus dua belas jari akan bercampur dengan senyawa bikarbonat yang berasal dari pankreas untuk dinetralkan.

Makanan yang telah dinetralkan akan dicerna dengan memanfaatkan enzim lipase, amilase, tripsin dan maltase.

Enzim-enzim tersebut akan membantu memecah karbohidrat, lemak, dan protein yang terdapat pada makanan agar nutrisinya dapat diserap oleh tubuh.

Empedu yang dihasilkan oleh hati berfungsi untuk melarutkan lemak sebelum dapat diserap tubuh.

5. Usus besar

Terletak di sisi kanan bawah hingga kiri bawah tubuh, usus besar memiliki panjang hingga 6 meter. Usus besar berfungsi membuang mineral elektrolit dan air dari sisa-sisa makanan yang tak tercerna.

Sisa-sisa makanan yang tak tercerna akan diuraikan oleh bakteri dalam usus besar dan membentuk limbah padat yang akan dikeluarkan.

Usus besar terdiri atas tiga bagian, yaitu sekum, kolon, dan rektum. Sekum bertugas untuk menyalurkan hasil dari pencernaan makanan menuju ke usus besar.

Kolon menjadi tempat diserapnya garam dan cairan. Kolon memanjang dari sekum hingga ke rektum.

Sisa pencernaan yang berupa feses akan disalurkan ke rektum. Rektum menjadi tempat penampungan sebelum feses dikeluarkan dari tubuh.

6. Anus

Anus menjadi bagian terakhir dari saluran pencernaan manusia yang menjadi tempat pengeluaran feses.

Pada saat feses di rektum sudah penuh, otot-otot akan mulai berkontraksi untuk mengeluarkan feses. Hal inilah yang menimbulkan sensasi mulas pada perut.

Itulah urutan sistem pencernaan pada manusia dilengkapi peranan atau fungsi masing-masing organ yang dapat dijadikan pembelajaran.

(ahd/juh)

Read Entire Article
Entertainment |