Jika Pecat Kluivert, PSSI Harus Bayar Kompensasi Berapa?

Jakarta, CNN Indonesia --

PSSI harus membayar kompensasi yang tidak sedikit jika harus memecat Patrick Kluivert dari kursi pelatih Timnas Indonesia menyusul kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026.

Nasib Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia dalam ancaman. Kekalahan dari Irak 0-1 pada babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sabtu (11/10), mengubur peluang tim Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.

Ditanya usai kekalahan Indonesia dari Irak, Kluivert mengaku belum tahu mengenai nasibnya. Pelatih 49 tahun itu menyerahkan semua keputusan kepada PSSI.

"Saat ini belum ada rencana. Kami perlu berefleksi terhadap apa yang telah kami lakukan, namun saya benar-benar tidak memiliki jawabannya. Saya tidak tahu. Saya benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi," ucap Kluivert.

Berapa kompensasi jika PSSI pecat Kluivert?

Peluang PSSI untuk memecat Kluivert cukup besar. Terlebih, tekanan publik agar pelatih asal Belanda itu dipecat sangat besar usai kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026.

Kontrak Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia masih berlaku hingga Januari 2027. Selain itu, PSSI punya opsi untuk memperpanjang kontrak Kluivert selama satu tahun.

Jika PSSI memutuskan memecat Kluivert, maka federasi sepak bola Indonesia itu harus siap membayar kompensasi yang tidak sedikit.

Berdasarkan laporan FIFA Football Tribunal, dari kasus Kluivert melawan klub asal Turki, Adana Demirspor, pada 2024, Kluivert mendapat kompensasi sebesar 150 ribu euro atau setara Rp2,9 miliar.

Kompensasi itu didapat Kluivert setelah dipecat Adana Demirspor pada 4 Desember 2023, kurang dari 6 bulan ditunjuk sebagai pelatih. Jumlah itu belum termasuk remunerasi sebesar 142.666 ribu euro atau setara Rp2,74 miliar.

Angka kompensasi dan remunerasi di atas diyakini tidak akan jauh berbeda jika PSSI kemudian memutuskan untuk memecat Kluivert dari kursi pelatih Timnas Indonesia.

Hasil minor Kluivert di Timnas Indonesia

Kluivert ditunjuk PSSI untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia sejak 8 Januari 2025. Mantan pemain Barcelona dan Ajax Amsterdam itu ditunjuk PSSI untuk menggantikan Shin Tae Yong yang dipecat pada 6 Januari 2025, di tengah perjalanan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Debut Kluivert bersama Indonesia diwarnai hasil pahit, yakni kekalahan 1-5 dari Australia pada pertandingan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret lalu.

Setelah itu Kluivert membawa Timnas Indonesia menang 1-0 atas Bahrain pada FIFA Matchday yang sama.

Setelah itu Timnas Indonesia kembali menang 1-0 saat menjamu China pada FIFA Matchday Juni. Pada pertandingan terakhir kualifikasi babak ketiga, Timnas Indonesia dihajar Jepang 0-6. Namun, Indonesia tetap berhak melaju ke babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Jelang babak 4 kualifikasi, Indonesia di bawah asuhan Kluivert menjalani dua pertandingan uji coba pada awal September di Jawa Timur. Ketika itu Indonesia menang besar 6-0 atas Taiwan dan ditahan imbang Lebanon tanpa gol.

Terakhir, Timnas Indonesia kalah 2-3 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak di babak 4, sekaligus mengakhiri impian Tim Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.

[Gambas:Video CNN]

(har)