Johor Darul Ta'zim, Penguasa Bola Malaysia Intip Kans Ikut MotoGP

Buriram, CNN Indonesia --

Johor Darul Ta'zim (JDT), yang dikenal sebagai klub penguasa liga sepak bola Malaysia selama 11 tahun beruntun, mulai menjajaki olahraga balap motor dan mengintip peluang ikut MotoGP.

JDT kadung punya nama besar di kancah sepak bola Malaysia dan sedang berjuang merintis sukses di lapangan hijau Asia. Sejalan dengan itu, klub asal Johor tersebut memiliki tim baru di arena lain.

JDT Racing Team yang berdiri sejak 2024, sudah mulai bersaing di ajang balap Asia Road Racing Championship (ARRC). Tahun ini merupakan tahun kedua tim balap JDT mengaspal.

Sama seperti tahun lalu yang menjadi tahun perdana berkompetisi di ARRC, JDT mempercayakan eks pembalap MotoGP Hafizh Syahrin sebagai andalan untuk mengendarai motor Ducati Panigale V4 R.

Keberadaan JDT di sirkuit tak lepas dari keinginan besar sultan Johor, Tunku Ismail bin Sultan Ibrahim, selaku bos besar di tim tersebut yang ingin memajukan daerah yang dipimpinnya.

"JDT, Johor Darul Ta'zim pada dasarnya adalah milik negara bagian salah satu daerah di Malaysia dan Tunku Mahkota Johor fokus dalam membina pemuda dan lebih jauh lagi ingin memberi kesempatan pada anak-anak muda," kata Manajer Johor Darul Ta'zim Racing Team, Razmin Masli bin Abdul Razak di Sirkuit Buriram, Thailand.

"Kesempatan ini terbuka di berbagai cabang olahraga. Dan saat ini ada kesempatan bagi kami untuk membangun tim balap untuk masa depan, anak muda dan bagi penduduk Johor," tutur Razmin menambahkan soal alasan pendirian tim balap JDT.

Tak sekadar mendirikan tim, saat ini ada pula rencana mengembalikan nama Malaysia di ajang balap motor MotoGP seperti yang pernah dilakukan tim Petronas dan tim RNF pada beberapa musim lalu.

"Ya kami memiliki pikiran ke sana, dan kami juga punya rencana, tetapi belum bisa dikonfirmasi secara pasti. Ada rencana bertemu dengan tim ofisial MotoGP pada 2026," terang Razmin.

Saat ini tim balap JDT ingin fokus memperkuat landasan tim lebih dulu sebelum berkompetisi di ajang balap roda dua yang lebih besar seperti MotoGP.

"Kesempatan akan ada pada masa depan, kita akan lihat perkembangannya. Kami tidak mau bilang seberapa besar kemungkinannya. Tetapi yang pasti ini membutuhkan waktu. Kami harus mengevaluasi, kami harus melihat apakah ada kesempatan ke sana, apakah ada pembalap yang bagus untuk tampil di level tertinggi."

"Saat ini kami masih membangun pondasi sehingga ketika pondasi kami sudah kuat maka di masa depan kami bisa tumbuh menjadi tim baik dan bisa berpartisipasi di ajang yang lebih tinggi," papar Razmin.

Selain memiliki tim sepak bola dan tim balap, JDT saat ini memiliki beberapa tim olahraga seperti tinju, e-sports, hoki es, dan bola basket.

[Gambas:Video CNN]

(nva/ptr)