Menpora Ungkap Obrolan dengan Megawati Usai Cabut dari Red Sparks

Jakarta, CNN Indonesia --

Menpora RI Dito Ariotedjo mengungkap isi obrolan dengan Megawati Hangestri Pertiwi setelah berpisah dengan Red Sparks selepas Liga Voli Korea 2024/2025.

Dito menyampaikan harapan kepada Megawati agar bisa membela Timnas Voli Putri Indonesia. Ia juga ingin atlet asal Jember itu membela tim Merah Putih untuk menghadapi Red Sparks jika jadi datang ke Indonesia.

"Saya tidak tahu detilnya [Megawati akan main di mana]. Saya mengobrol dengan Mega, dan bertanya rencana di sini. Harapan saya adalah, Megawati memperkuat timnas putri. Itu harapan saya. Bagaimanapun itu kewenangan federasi semoga federasi melihat performanya untuk di timnas," kata Dito di Jakarta, Senin (14/4).

Dito juga memberi perkembangan tentang kedatangan Red Sparks ke Indonesia. Ia menjawab isu batalnya kedatangan tim tersebut ke Jakarta.

Menurut Dito, pihak Red Sparks mengajukan jadwal kedatangan pada Mei mendatang. Sementara dalam periode waktu yang sama ada Proliga 2025 yang memasuki babak final four dan grand final.

"Jadi sebenarnya, LPDUK[Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan] melalui Inaspro melakukan komunikasi dengan Red Sparks itu sudah terjadi. Masalahnya adalah di jadwal karena mencocokkan jadwal Red Sparks dengan atlet wanita yang siap bertanding di sini," ujar Dito.

"Red Sparks meminta di bulan Mei, tapi di bulan tersebut atlet kita berlaga di Proliga. Kalau tidak salah, kami ajukan di bulan April dan Juni tapi berbenturan dengan agenda Red Sparks dengan timnas. Jadi ini masalah jadwal," ucapnya.

Red Sparks pernah datang ke Indonesia pada 20 April 2024. Ketika itu tim asuhan Ko Hee Jin itu bermain menghadapi tim Indonesia All Star. Pada tahun lalu Proliga baru dimulai pada akhir April.

[Gambas:Video CNN]

(nva)