CNN Indonesia
Rabu, 06 Agu 2025 05:20 WIB
Jose Mourinho terpukul dengan kepergian mantan anak asuhnya, Jorge Costa yang meninggal dunia. (REUTERS/Umit Bektas)
Jakarta, CNN Indonesia --
Pelatih Fenerbahce, Jose Mourinho tidak kuasa menahan tangis saat mengenang mantan pemain timnas Portugal, Jorge Costa.
Costa meninggal karena serangan jantung saat memantau latihan FC Porto, Selasa (5/8) waktu setempat. Pria yang menjabat sebagai Direktur Sepak Bola Porto itu merupakan legenda klub yang bermarkas di Estadio Do Dragao.
"Bagian dari sejarah saya itu pergi," ucap Mourinho sambil menangis saat sesi konferensi pers Fenerbahce jelang lawan Feyenoord di babak kualifikasi ketiga Liga Champions seperti dilansir dari Daily Mail.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jorge adalah salah satu dari orang-orang yang melakukan semuanya dan membiarkan pelatih melakukan tugasnya. Itulah kesempurnaan bagi seorang pelatih ketika kaptennya melakukan pekerjaan ini. Tentu saja, saya sangat sedih bagian dari sejarah saya telah pergi."
Mourinho dan Costa pernah bekerja sama di Porto era 2000-an. Kerja sama Mourinho dengan Costa yang menjabat sebagai kapten tim berbuah gelar Liga Champions 2004.
Selain meraih gelar Liga Champions, Porto memenangi gelar Liga Portugal dan Piala Portugal. Treble winners itu menjadi cerita indah dalam sejarah Porto.
Jorge Costa meninggal dunia dalam usia 53 tahun. Pria yang menghabiskan nyaris seluruh karier sepak bolanya bersama Porto itu meninggal karena serangan jantung.
Peristiwa tragis ini terjadi di pusat latihan Olival, Vila Nova de Gaia, Portugal seperti dilaporkan oleh Euro News. Costa tiba-tiba merasa tidak sehat dan kolaps di lapangan sekitar pukul 09.00 waktu setempat.
Tim medis Porto segera memberikan pertolongan pertama dengan menggunakan defibrilator, sebelum dia dilarikan ke Rumah Sakit Sao Joao di Porto dalam kondisi kritis.
Namun, upaya penyelamatan tidak berhasil, dan Costa dinyatakan meninggal dunia akibat serangan jantung, yang diduga terkait dengan riwayat masalah jantungnya pada tahun 2022. Ketika itu, Costa yang mengoleksi 50 caps bersama timnas Portugal menjalani prosedur kateterisasi untuk aritmia.
(jal)
