Pemerintah Siapkan Lahan Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatra

1 hour ago 4

CNN Indonesia

Kamis, 11 Des 2025 08:15 WIB

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid tengah menyiapkan lahan hunian sementara (Huntara) untuk korban longsor dan banjir Sumatra. Menteri ATR/BPN Nusron Wahid tengah menyiapkan lahan hunian sementara (Huntara) untuk korban longsor dan banjir Sumatra. (CNN Indonesia/Sakti Darma Abhiyoso).

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid tengah menyiapkan lahan hunian sementara (Huntara) untuk korban bencana di Sumatra.

Hal ini menyusul banyaknya warga yang kehilangan rumah akibat banjir dan longsor yang terjadi sejak akhir November lalu.

Huntara akan disiapkan di 52 kabupaten/kota di lahan milik pemerintah daerah. Apabila lahan pemda tidak mencukupi, maka pemerintah akan meminjam lahan pihak swasta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau terpaksa di 52 kabupaten/kota nanti tidak ada lahan, kami akan minta dengan sukarela kepada pemegang-pemegang HGU di sekitar korban untuk diikhlaskan sebagian kawasan HGU nya untuk kepentingan huntara," ujarnya ditemui di Hotel Mulia, Rabu (10/12).

Menurut Nusron, HGU (Hak Guna Usaha) yang diminta ke swasta adalah yang dulunya tanah milik negara tapi diberikan untuk digunakan demi kepentingan ekonomi seperti membangun kebun kopi hingga sawit.

"Ketika masyarakat membutuhkan kepentingan Huntara, apalagi ini korban bencana, maka masyarakat harus di nomor satukan," jelasnya.

Huntara ini diperkirakan akan berlangsung sekitar 2-3 tahun. Apabila selesai, maka lahan akan dikembalikan ke fungsi awal.

Saat ini pemerintah dalam tahap identifikasi kebutuhan lahan. Dalam hal ini, setiap provinsi akan beda kebutuhannya. Misalnya, di Aceh, untuk satu kabupaten sekitar 200-300 hektare.

"Untuk di daerah-daerah tertentu yang korban ringan mungkin jumlahnya tidak sebanyak itu," jelas Nusron.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/sfr)

Read Entire Article
Entertainment |