Persija Tak Mau Persib dan Borneo Terpeleset

3 hours ago 3

CNN Indonesia

Senin, 29 Des 2025 23:45 WIB

Asisten Pelatih Persija Jakarta, Ricky Nelson, enggan berharap Persib Bandung dan Borneo FC terpeleset dalam persaingan papan atas Super League 2025/2026. Persija Jakarta bersaing ketat dengan Persib Bandung dan Borneo di papan atas Super League. (ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S)

Jakarta, CNN Indonesia --

Asisten Pelatih Persija Jakarta, Ricky Nelson, enggan berharap Persib Bandung dan Borneo FC terpeleset dalam persaingan papan atas Super League 2025/2026.

Persib, Borneo FC, dan Persija adalah tiga tim teratas di klasemen pekan ke-15 Super League 2025/2026. Maung Bandung dan Pesut Etam ada di peringkat pertama dan kedua dengan 34 poin. Sementara Macan Kemayoran tertinggal dua poin.

Melihat situasi papan atas yang sengit, Ricky ingin pertarungan terbuka bergulir demi posisi puncak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berharap Borneo dan Persib juga fight. Kami ingin fokus lawan [Persijap] Jepara dulu saja demi tiga poin. Setiap laga kami fokus untuk tiga poin dan sendirinya bisa bersaing terus di atas," kata Ricky selepas pertandingan Persija vs Bhayangkara FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (29/12).

Persija mengakhiri putaran pertama Super League 2025/2026 dengan kemenangan 3-0 atas Bhayangkara FC, Senin (29/12). Gol penalti Allano (45'), bunuh diri I Putu Gede (62'), dan ditutup dengan gol spektakuler Jordi Amat (78') jadi penutup akhir tahun yang manis bagi The Jakmania.

Namun Ricky tak ingin para pemain lekas puas. Ia ingin stabilitas tetap terjaga karena lawan-lawan sengit sudah menanti di depan mata.

Macan Kemayoran akan kembali menjamu tamu di Jakarta. Tim promosi Persijap Jepara akan jadi lawan yang dihadapi pada Sabtu (3/1). Sepekan berselang, laga akbar kontra Persib Bandung akan bergulir pada Minggu (11/1).

"Kami harus kreatif membongkar pertahanan lawan dan menjaga ritme lebih baik supaya konsisten," ucapnya.

Menanggapi laga klasik lawan Persib, Ricky juga enggan berperang urat saraf. Fokus kepada masing-masing kubu adalah prinsip yang dipegang demi poin penuh di markas lawan.

"Persiapan sama saja [jelang lawan Persib]. Semua tetap pakai logika, ini sepak bola. Ini bukan hidup mati. Kita dukung tim masing-masing tapi dukung tim kesayangan masing-masing saja," kata dia.

(ikw/nva)

Read Entire Article
Entertainment |