Polri | CNN Indonesia
Rabu, 08 Okt 2025 16:18 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di seluruh Indonesia pada Rabu (8/10). Kegiatan ini bertujuan menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras sebagai komoditas pangan utama masyarakat.
Gerakan Pangan Murah dilaksanakan bersamaan dengan program penanaman jagung serentak kuartal IV Polri di Desa Bantar Panjang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten. Program ini merupakan bagian dari upaya Polri mendukung swasembada pangan nasional.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa Polri berperan aktif dalam menjaga ketahanan pangan melalui berbagai program strategis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak hanya itu, Polri juga berperan aktif dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan komoditas beras melalui penyaluran beras SPHP Bulog dalam program gerakan pangan murah Polri," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (8/10).
Sebagai informasi, sejak 6 Agustus hingga 7 Oktober 2025, Polri telah menyalurkan 93.015 ton beras SPHP, atau setara dengan 36,82 persen dari total penyaluran SPHP nasional yang mencapai 252.590 ton.
Pada kegiatan kali ini, Polri menargetkan penyaluran tambahan 1.500 ton beras SPHP secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk 50 ton untuk Provinsi Banten.
Sigit menegaskan, Polri akan terus mendukung dan mengawal seluruh program pemerintah dalam menjaga ketahanan serta ketersediaan pangan nasional.
"Berbagai upaya yang telah kami lakukan tersebut merupakan wujud komitmen Polri untuk mendukung penuh seluruh program pemerintah," tutup dia.
(rir)