Taufik Bahas Pencoretan Pemain dari Pelatnas PBSI: Akan Ada Beberapa

1 day ago 6

CNN Indonesia

Senin, 14 Apr 2025 21:26 WIB

Taufik Hidayat membahas soal pencoretan pemain yang tak berprestasi di pemusatan latihan nasional PBSI. Taufik Hidayat membocorkan bakal ada pencoretan atlet pelatnas PBSI dalam waktu dekat. (CNNIndonesia.com/Tunggul Damarjati)

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Umum I PBSI Taufik Hidayat membahas soal pencoretan pemain yang tak berprestasi di pemusatan latihan nasional Cipayung.

Beberapa waktu lalu Taufik menyatakan bakal mengubah metode degradasi atlet. Menurutnya atlet-atlet yang tidak memiliki performa bagus bisa dikeluarkan dari pelatnas Cipayung.

Ucapan mantan atlet tunggal putra Indonesia itu tampaknya bukan sekadar basa-basi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kayaknya akan ada beberapa," ujar Taufik ketika ditanya soal kemungkinan pencoretan pemain setelah Kejuaraan Asia 2025.

Indonesia gagal meraih gelar dalam Kejuaraan Asia 2025. Hasil tersebut memperpanjang kemarau gelar pada tahun ini. Pada tahun ini baru Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang bisa meraih trofi juara di ajang BWF World Tour, yakni pada Thailand Masters 2025.

Taufik menyatakan PBSI tidak akan asal mencoret pemain. Ada pertimbangan-pertimbangan yang akan dilihat selain faktor prestasi.

"Setelah Sudirman [akan ada pencoretan] karena kita juga kan enggak mungkin tiap bulan. Tapi kan kita lihat track record-nya dari belakang, dia di sana udah berapa lama, prestasinya apa aja," jelas Taufik.

"Dalam arti bukan yang setiap saat tiap bulan mereka baru masuk, sekali pertandingan hasilnya enggak bagus, terus kita keluarkan, bukan begitu caranya juga. Kita ada jangka berapa lama mereka stay di situ, berapa pertandingan yang mereka udah jalanin, berapa bagusnya mereka tes dari teknik, visi, kesehatan dan semuanya," ucapnya menambahkan.

Banner Artikel - Pencak Silat CNN Indonesia

Pria yang kini juga menjadi Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga itu menerangkan bakal memberi waktu bagi para pemain untuk menunjukkan prestasi dan performa, namun ada jangka waktu tertentu agar prestasi Indonesia menanjak dan regenerasi pemain terus berjalan.

"Bukan mereka baru masuk Januari terus empat bulan dinilai, bukan seperti itu. Mereka udah berapa tahun di situ. Bukan yang baru kemarin seleksi terus Mei ini kita selesai. Mereka latihannya aja belum, pertandingannya belum, enggak mungkin gitu, itu enggak fair, enggak fair," kata Taufik.

"Tapi kan saya bilang tadi, berapa lama mereka udah di pelatih, prestasinya apa aja. Lebih baik kita regenerasi yang bawah aja, daripada yang bawah juga tersendat," tukasnya.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/nva)

Read Entire Article
Entertainment |