Top Berita Nasional Hari Ini: Status 4 Pulau Sengketa, Menbud Dikecam

Jakarta, CNN Indonesia --

Sengketa empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) masih jadi berita terpopuler para pembaca CNNIndonesia.com. Sengketa ini terus berkembang dinamis, hingga mendorong keterlibatan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra.

Berita lain yang tak kalah ramai dibaca adalah penangkapan pelaku penipuan love scamming yang menimpa staf media pribadi Presiden RI Prabowo Subianto, Kani Dwi. Berikut sejumlah berita peristiwa, hukum, dan politik paling ramai dibaca pembaca CNNIndonesia.com.

1. Status empat pulau sengketa belum final

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra turun tangan menengahi sengketa empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumut. 

Yusril menegaskan bakal berkomunikasi dengan Menteri Dalam Negeri TitoKarnavian serta duduk bersama Gubernur AcehMuzakirManaf dan Gubernur Sumut BobbyNasution mencari jalan keluar terkait status kepemilikan empat pulau tersebut yakni Pulau Mangkir Besar (juga dikenal sebagai Pulau Mangkir Gadang), Pulau Mangkir Kecil (Mangkir Ketek), Pulau Lipan, dan Pulau Panjang.

"Saya juga dalam waktu dekat akan bicara dengan Mualem (Gubernur Aceh Muzakkir Manaf) dan tokoh-tokoh Aceh lainnya serta Gubernur Sumut untuk membantu menyelesaikan masalah empat pulau ini," ujar Yusril melalui siaran persnya, Minggu (15/6).

Yusril juga menegaskan status empat pulau itu belum final. Status pulau-pulau itu nantinya menjadi kewenangan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. 

Menurut Yusril, Keputusan Mendagri Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025 baru sebatas pemberian kode pulau-pulau yang memang dilakukan setiap tahun. Dalam hal ini, pengkodean empat pulau yang terakhir didasarkan atas usulan Pemerintah Sumatera Utara.

2. Pelaku love scamming terhadap staf media Prabowo

Staf media pribadi Presiden RI Prabowo Subianto, Kani Dwi, jadi korban penipuan love scamming oleh terduga pelaku bernama Marpuah. Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Banten telah berhasil menangkap Marpuah.

Marpuah merupakan sosok di balik akun Febrian Alaydrus yang mengaku merupakan eks Pilot Garuda Indonesia dan kini telah berpindah ke Maskapai Emirates.

Kani turut mengaku dirugikan secara materi lantaran Febrian meminjam sejumlah uang ke Kani yang akan digunakan untuk keperluan masuk kerja sepupunya atas nama Miftahul Syifa yang merupakan pemilik akun @mfthsy__ dan keperluan administrasi Emirates.

Terduga Marpuah dibawa ke Siber Polda Banten untuk dimintai keterangan pada Jumat 12 Juni 2025 pada pukul 22:50 WIB.

Marpuah diamankan di Rutan Polda Banten dan akan ditindaklanjuti proses berikutnya berdasarkan surat perintah penyidikan dengan nomor SP.Sidik/40/VI/RES.2.5./2025/Ditreskrimsus/Polda Banten tanggal 13 Juni 2025.

3. Pernyataan Fadli Zon soal pemerkosaan 98 dikecam

Sejumlah organisasi masyarakat sipil mengecam keras pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon soal kasus pemerkosaan massal yang mayoritas dialami perempuan etnis Tionghoa pada kerusuhan rasial 1998 silam. 

Saat wawancara "Real Talk: Debat Panas!! Fadli Zon vs Uni Lubis soal Revisi Buku Sejarah" yang tayang di kanal YouTube IDN Times pada 10 Juni 2025, Fadli bicara dua poin kontroversial.

Ia menyatakan tidak terdapat bukti kekerasan terhadap perempuan, termasuk perkosaan massal, dalam peristiwa 1998. Kemudian Fadli mengklaim informasi tersebut hanya rumor dan tidak pernah dicatat dalam buku sejarah.

Direktur Eksekutif AII Usman Hamid menyatakan pernyataan Fadli bertolak belakang dengan fakta-fakta.

Usman menjelaskan pada waktu itu ada otoritas yang mengetahui kebenaran peristiwa tersebut yakni Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang dibentuk Presiden BJ. Habibie selaku Kepala Negara.

TGPF pada tanggal 23 Juli 1998 dibentuk berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pertahanan Keamanan/Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, Menteri Kehakiman, Menteri Dalam Negeri, Menteri Luar Negeri, Menteri Negara Peranan Wanita, dan Jaksa Agung.

Hasilnya, kata Usman, TGPF menemukan tindak kekerasan seksual di Jakarta dan sekitarnya, Medan, dan Surabaya. Ada 52 orang korban perkosaan, 14 orang korban perkosaan dengan penganiayaan, 10 orang korban penyerangan atau penganiayaan seksual, dan 9 orang korban pelecehan seksual selama kerusuhan 13-15 Mei 1998. Mayoritas korban adalah etnis China.

"Pernyataan menteri tersebut (Fadli Zon) lebih terlihat sebagai penyangkalan ganda demi menghindari rasa bersalah, malu, atau tidak nyaman pada pemerintah," ucap Usman.

Sementara itu, 547 pihak baik organisasi maupun individu yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Impunitas menilai pernyataan Fadli bentuk manipulasi sejarah.

Koalisi juga menuntut Fadli untuk mencabut pernyataannya secara terbuka, memberikan klarifikasi, dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada korban dan keluarga korban pelanggaran berat HAM, khususnya kekerasan seksual dalam Peristiwa Mei 1998 dan seluruh perempuan Indonesia yang berjuang membersamai korban untuk menegakkan keadilan.

"Kami menilai pernyataan tersebut merupakan bentuk manipulasi, pengaburan sejarah, serta pelecehan terhadap upaya pengungkapan kebenaran atas tragedi kemanusiaan yang terjadi khususnya kekerasan terhadap perempuan dalam peristiwa Mei 1998," ujar koalisi dikutip dari laman KontraS, Minggu (15/6).

4. Potensi migas di empat pulau sengketa

Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem mengatakan banyak pihak menginginkan empat pulau yang saat ini berpolemik lantaran memiliki potensi sumber daya alam energi dan gas bumi.

Bahkan Mualem mengatakan potensi kandungan gas di pulau tersebut setara dengan Blok Andaman.

"Kenapa sekarang berebut empat pulau itu? Tahu ndak? Itu kandungan energi kandungan gas sama besar di Andaman (blok migas Andaman) itu permasalahannya," kata Mualem usia melantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang, Sabtu (14/6).

Mualem tak mengungkap dari mana data migas itu dia dapatkan. Namun, Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) Nasri Djalal mengatakan dari data historis di lokasi empat pulau itu pernah dilakukan pengeboran migas pada 1970-1973.

Apalagi letak pulau itu berdekatan dengan Blok Offshore South West Aceh (OSWA) atau Blok Singkil yang saat ini dikelola oleh perusahaan Conrad Asia Energy Ltd. Jaraknya hanya sekitar 30 kilometer.

(tim/wis)

[Gambas:Video CNN]