CNN Indonesia
Senin, 16 Jun 2025 05:45 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Amerika Serikat Donald Trump disebut memveto rencana Israel untuk membunuh pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
"Kami mengetahui bahwa Israel punya rencana untuk menyerang pemimpin tertinggi Iran," kata seorang pejabat tinggi AS secara anonim, dikutip AFP.
"Presiden Trump menentangnya dan kami meminta Israel untuk tidak melakukannya," imbuh pejabat itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya dalam sebuah wawancara, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berkelit saat ditanya mengenai laporan bahwa Trump telah meminta Israel untuk tidak membunuh Khamenei.
"Saya tidak akan membahas hal itu," kata Netanyahu dalam wawancara dengan Fox News.
"Tetapi saya dapat memberi tahu Anda, kami akan melakukan apa yang perlu kami lakukan. Dan saya pikir Amerika Serikat tahu apa yang baik bagi Amerika Serikat," lanjutnya.
Komentar ini muncul saat Israel memulai serangan ke Iran dengan rentetan rudal pada Jumat (13/6) lalu, dan masih berlanjut hingga hari ini. Saat ini lebih dari 200 warga sipil di Iran tewas imbas serangan Zionis.
Dalam serangan ini, Israel telah menewaskan Kepala Intelijen Korps Garda Revolusi Iran Mohammad Kazemi, dan dua jenderal tinggi lainnya di badan intelijen Iran.
Kematian petinggi intelijen IRGC itu juga diumumkan langsung oleh Netanyahu.
"Beberapa saat yang lalu, saya dapat memberi tahu Anda bahwa kami telah menargetkan kepala intelijen mereka (Iran) dan wakilnya di Teheran," ungkapnya.
(dna)