CNN Indonesia
Sabtu, 11 Okt 2025 08:10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Amerika Serikat Donald Trump meminta aliansi pakta pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengeluarkan Spanyol karena ogah meningkatkan komitmen mereka terkait anggaran militer.
Trump menyampaikan usulan tersebut saat bertemu anggota baru NATO Presiden Finlandia Alexander Stubb di Gedung Putih pada Kamis (9/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalian harus mulai bicara dengan Spanyol," kata Trump, dikutip Reuters.
Dia lalu berujar, "Mereka tak punya alasan untuk melakukan ini, tapi tidak apa-apa. Terus terang saja, mungkin Anda harus mengusir mereka dari NATO."
Pada Juni lalu, NATO sepakat meningkat anggaran militer mereka untuk aliansi ini hingga 5 persen dari produk domestik bruto sebagaimana keinginan Trump.
Namun saat itu, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menegaskan tak akan berkomitmen untuk target itu.
Menurut dia peningkatan anggaran itu tak sesuai dengan negara dan visi dunia. Sanchez mengatakan negara ini hanya akan meningkatkan anggaran militer 2,1 persen.
Respons Spanyol
Pemerintah Spanyol langsung menanggapi permintaan Trump untuk mengeluarkan negara ini dari NATO.
"Spanyol adalah anggota penuh NATO yang berkomitmen. Dan, Spanyol memenuhi target kapasitasnya sama seperti Amerika Serikat," kata sumber pemerintahan Spanyol pada Jumat.
Spanyol gabung ke aliansi pertahanan ini pada 1982. NATO sering menjadi pembicaraan dan memang kerap menggelar rapat sejak Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada 2022.
(isa/bac)