Disney Bangun Taman Hiburan Baru di Abu Dhabi, Pertama di Timur Tengah

Jakarta, CNN Indonesia --

Untuk pertama kalinya dalam 15 tahun, Walt Disney Company mengumumkan pembangunan taman hiburan baru, sebuah destinasi resor di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, yang menandai masuknya Disney ke Timur Tengah.

Resor Disneyland Abu Dhabi akan menjadi destinasi resor global ketujuh Disney. Pengumuman ini juga setelah pada Rabu (7/5), Disney mengumumkan laporan laba kuartal kedua perusahaan yang kuat.

Taman-taman Disney bisa dibilang menjadi pendorong keuangan terpenting perusahaan itu, yang mewakili 59% dari pendapatan operasionalnya pada tahun fiskal 2024 saat persaingan streaming memanas.

Dan sementara jumlah pengunjung taman domestik menurun sedikit tahun lalu, Disney melaporkan pada hari Rabu bahwa jumlah pengunjung taman di Amerika Serikat (AS) meningkat lagi, dan pendapatan melonjak pada kuartal pertama.

Meskipun Disney melihat potensi di resor internasionalnya, di mana terdapat lebih banyak pertumbuhan dalam jumlah pengunjung dan pengeluaran tamu, China telah menjadi titik lemah di tengah perang dagang: jumlah pengunjung taman di Shanghai dan Hong Kong turun, dan penjualan taman internasional anjlok pada kuartal pertama sebagai akibatnya.

Miral, sebuah perusahaan di Abu Dhabi, akan sepenuhnya mengembangkan, membangun, dan mengoperasikan resor tersebut dengan Disney Imagineers sebagai pemimpin desain kreatif dan pengawasan operasional. Dengan potensi pembukaan pada awal tahun 2030-an, rencana proyek awal mencakup satu taman hiburan dan sejumlah hotel.

"Setiap kali kami membuka pengalaman baru atau taman hiburan... sangatlah penting untuk tidak hanya mengambil taman hiburan yang mungkin ada di tempat lain dan membangunnya di area baru yang akan kami masuki," kata Kepala Disney Experiences Josh D'Amaro, seperti dilansir CNN.

Dia menambahkan, setiap taman hiburan perlu mencerminkan karakter, dalam desainnya, makanannya, dan lebih banyak lagi, di setiap lokasi tertentu. "Jadi di sini, di Abu Dhabi, kami menginginkan hal yang sama," ucapnya.

Baik bandara Abu Dhabi maupun Dubai memiliki rencana ambisius, dengan visi mereka sebagai sepasang bandara terkemuka dunia yang menghubungkan sepertiga populasi dunia dalam penerbangan empat jam.

Populasi itu termasuk 1,4 miliar orang yang tinggal di India, di mana banyak di antaranya akan dapat menempuh jarak yang lebih pendek ke Abu Dhabi daripada ke taman Disney di Shanghai atau Hong Kong.

D'Amaro mengatakan 500 juta orang di wilayah tersebut berpotensi memiliki sarana untuk mengunjungi taman hiburan Disney. Akses yang mudah itu, ditambah dengan pembangunan negara yang berorientasi ke masa depan, menjadi faktor dalam keputusan Disney.

"Tidak diragukan lagi bahwa untuk resor ketujuh kami, di sinilah tempatnya," ujar D'Amaro.

Resor Disney akan berlokasi di Pulau Yas, tempat Miral telah mengembangkan resor lainnya termasuk SeaWorld YAS Island Abu Dhabi, Yas Waterworld, dan Warner Bros. World, yang dibangun di bawah lisensi oleh perusahaan induk Warner Brothers Discovery.

Pulau Yas berjarak 20 menit berkendara dari pusat kota Abu Dhabi dan 50 menit berkendara dari Dubai. Pulau ini merupakan rumah bagi beberapa taman hiburan yang sudah ada, lapangan golf, marina, tepi laut, dan mal, dengan 165 restoran di seluruh pulau.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]