Polisi: Kerusuhan Lapas Musi Rawas Dipicu Razia Handphone

4 hours ago 1

CNN Indonesia

Kamis, 08 Mei 2025 16:35 WIB

Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti, Sumsel dipicu razia handphone. Para narapidana protes, menyebabkan keributan dan perusakan. Kapolres Musi Rawas AKBP Agung Adhitya Prananta menyampaikan kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Muara Beliti, Musi Rawas, Sumatera Selatan dipicu razia handphone. Ilustrasi (CNN Indonesia/Ronny)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kapolres Musi Rawas AKBP Agung Adhitya Prananta menyampaikan kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Muara Beliti, Musi Rawas, Sumatera Selatan dipicu razia handphone.

"Kejadian berawal pada pukul 09.45 di mana dari petugas lapas melaksanakan kegiatan rutin razia terhadap napi dan didapati kurang lebih ada 54 handphone," kata Agung seperti dikutip dari CNNIndonesia TV, Kamis (8/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agung menyebut para warga binaan diduga tak terima dengan razia itu sehingga terjadi keributan yang berujung pada kerusuhan dan aksi perusakan.

"Diduga tidak terima terhadap kegiatan tersebut sehingga menimbulkan keributan antara napi dengan petugas yang berujung terjadinya perusakan pintu-pintu pembatas yang ada di sekitar lapas," ujarnya.

Usai kerusuhan, kata Agung, pihak lapas langsung menghubungi kepolisian untuk membantu proses sterilisasi.

Agung menyebut sekitar pukul 11.00 WIB anggota dari Polres Musi Muara, Polres Lubuk Linggau, TNI dan Brimob berhasil melakukan sterilisasi.

"Dan untuk para napi untuk saat ini sudah masuk ke dalam blok masing-masing dan situasi napi sudah kondusif," katanya.

Agung juga memastikan tidak ada penyekapan atau penyanderaan terhadap petugas lapas dalam insiden kerusuhan tersebut.

"Sampai saat ini kami belum ada informasi terkait adanya penyekapan, kami sudah koordinasi dengan Kalapas bahwa tidak ada penyekapan dan semuanya dalam keadaan terkendali dan baik-baik saja. Dan tidak ada juga tahanan yg melarikan diri," tutur dia.

Lebih lanjut, Agung mengatakan saat ini pihaknya masih bersiaga di lokasi. Selain itu, proses penyelidikan terkait aksi perusakan juga tengah dilakukan.

(fra/dis/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |