CNN Indonesia
Selasa, 30 Sep 2025 15:24 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Miliarder asal Amerika Serikat Ray Dalio menemui Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, hari ini, Selasa (30/9).
Hal itu diungkapkan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto. Ia menemani Prabowo makan siang dengan Dalio.
"Tadi hanya temani Pak Presiden ada tamu, Pak Ray Dalio," kata Brian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ia enggan berkomentar ihwal pembicaraan antara Prabowo dengan tamu dari AS tersebut.
Brian hanya mengatakan Danantara yang lebih mengetahui pembicaraan di pertemuan tersebut.
"Nanti Pak Menko. Danantara dan Menko tadi yang lebih (bisa menjelaskan)," ucapnya.
Ray Dalio pernah diisukan menjadi penasihat Pengelola Investasi (BPI) Danantara. Setelahnya, ia dikabarkan batal bergabung sebagai dewan penasihat.
Namun, Chief Executive Officer Danantara Rosan Roeslani membantah kabar Dalio mundur dari jajaran dewan penasihat. Menurut Rosan, Dalio menjadi penasihat informal yang tidak digaji.
"Bapak Ray Dalio tetap menjadi pendukung setia misi Danantara Indonesia dan terus berperan sebagai penasihat informal bagi pimpinan Danantara Indonesia maupun Presiden Prabowo. Bapak Ray Dalio telah menegaskan bahwa keterlibatannya sebagai penasihat akan tetap sama dan tidak berubah, bersifat sukarela dan tidak dibayar," bunyi keterangan Tim Komunikasi Danantara, Rabu (2/6).
Ray Dalio merupakan pengusaha asal Amerika Serikat di bidang investasi. Dia bergelut di dunia hedge fund atau dana lindung nilai global.
Ia adalah Bridgewater Associates. Melalui bisnisnya ini, Ray Dalio membantu investor dengan memberikan mereka cara mengelola investasi mereka secara aktif di pasar komoditas dan berjangka.
Ia membagikan pemikirannya soal investasi ke dalam riset harian bernama Bridgewater Daily Observations yang menarik bagi investor.
Ray Dalio dan Bridgewater makin terkenal di luar Wall Street setelah mendapat untung dari gejolak pasar saham yang terjadi pada 1987. Resep utama yang dipakai adalah fokus pada diversifikasi dan manajemen risiko.
(mnf/pta)