YoonA SNSD Ungkap Belajar Masak hingga Belajar Teknik Pisau untuk Peran Chefnya di Bon Appetit, Your Majesty

Fimela.com, Jakarta Drama terbaru Bon Appetit, Your Majestymenjadi salah satu serial yang paling dinantikan tahun ini. Perpaduan romansa, fantasi, dan kuliner membuat cerita antara Raja Lee Hyun (Lee Chaemin) dan seorang koki modern, Yeon Ji Young (Yoona SNSD), terasa segar sekaligus unik.

Serial drama yang akan tayang mulai 23 Agustus 2025 di Netflix ini akan tayang setiap Sabtu dan Minggu dengan 12 episode. Bon Appetit, Your Majesty drama Korea yang diadaptasi dari web novel populer karya Park Kook Jae berjudul Yeonsankunui Chefro Salanamki.

Disutradarai oleh Jang Tae Yoo, kisahnya berfokus pada Yeon Ji Young, seorang koki andal lulusan Prancis yang tiba-tiba terjebak dalam perjalanan waktu ke era Dinasti Joseon. 

Di dunia 500 tahun lalu tersebut, Yeon Ji Young dipertemukan dengan seorang raja bernama Lee Heon yang juga dikenal sebagai ‘tiran’ sekaligus pencinta kuliner yang cerdas.

Dalam konferensi persnya, Yoona dan Chaemin menceritakan soal membangun chemistry karena kedua baru pertama kali beradu akting. Yoona dan Chaemin ternyata langsung dekat sejak awal syuting. Dalam cerita, momen pertama mereka juga tak kalah unik.  

Yeon Ji Young, seorang koki misterius dari masa depan, menyajikan makanan lezat untuk Raja Hyun. Siapa sangka, sang raja langsung kepincut dan merekrutnya jadi koki istana. 

Ketika ditanya apakah ia sendiri akan mempercayai orang asing seperti itu, Chaemin hanya tersenyum dan membuat tanda hati kecil. “Masakannya terlalu enak untuk ditolak,” candanya.

Chaemin mengaku pesona Yoona sebagai Chef Ji Young ada di dua hal: cantik dan jago masak. “Sebagai raja, dia sudah terbiasa dengan makanan mewah. Tapi masakan Ji Young berbeda, rasanya mengejutkan dan bikin penasaran. Itu makanan dari masa depan, kan? Jadi dia harus mencobanya lagi dan lagi,” jelasnya sambil tertawa.

Ketika ditanya bagian mana dari Ji Young yang membuatnya terpesona, Lee Chaemin menjelaskan bahwa bukan hanya kecantikannya, tetapi juga keunikan masakannya. Sebagai raja, ia sudah terbiasa mencicipi berbagai hidangan mewah dari seluruh negeri. Namun, rasa dari masakan Ji Young benar-benar berbeda—karena sejatinya, itu adalah cita rasa dari masa depan, 500 tahun setelah era kerajaan. Rasa penasaran itulah yang perlahan berubah menjadi ketertarikan.

Yoona pun bercerita mengenai persiapannya memerankan seorang koki. Ia mengaku selalu didampingi oleh seorang guru masak yang memberi arahan langsung. “Saya berlatih bersama guru tersebut, dan melalui proses itu saya bisa lebih fokus pada memasak,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan mengikuti kursus memasak selama tiga bulan sebelum proses syuting dimulai. Ia mempelajari keterampilan dasar, teknik pisau, hingga prosedur dapur.

Yoona berlatih secara rutin agar terbiasa dengan peralatan dapur profesional. Ia merasa tantangan terbesar terletak pada teknik pisau dan detail memasak yang rumit. Meski begitu, YoonA merasa keterampilannya di dapur mengalami peningkatan signifikan."Menangani pisau masih sulit, namun saya percaya keterampilan saya telah meningkat," katanya. 

Sebagai Chef Ji Young, Yoona menambahkan bahwa karakternya memang seorang koki Perancis. Bahkan setelah kembali ke masa lalu, Ji Young tetap berusaha menyelipkan sentuhan Perancis dalam hidangannya. Ia terbiasa menggunakan peralatan modern, tetapi juga bisa menyesuaikan diri dengan alat-alat tradisional di era kerajaan.

Yoona mengungkapkan sisi unik lain dari perannya. “Bahannya memang dari masa lalu, menunya juga dari masa lalu. Tapi ketika melihat hasil hidangannya, plating-nya sangat modern—seperti masakan Perancis bintang tiga Michelin,” jelasnya.

Ia ingin menghadirkan hidangan yang terlihat modern, tetapi tetap akrab bagi lidah orang di masa lalu. Dari situlah muncul pesona tersendiri: makanan yang terasa familiar, tetapi tampil dengan gaya yang belum pernah mereka lihat.