Dari Indonesia hingga Hollywood, Ini 20 Film Terbaru dengan Penonton Terbanyak saat Perdana Tayang Tahun 2025

Fimela.com, Jakarta Tahun 2025 menandai kebangkitan kembali industri perfilman global, dengan deretan film yang berhasil memikat hati penonton sejak hari pertama dirilis. Dari bioskop di Indonesia hingga layar lebar di Amerika dan Asia, berbagai film mencetak rekor jumlah penonton saat tayang perdana. Beberapa di antaranya bahkan langsung menembus angka jutaan penonton hanya dalam hitungan hari.

Antusiasme ini menunjukkan betapa besarnya minat publik terhadap hiburan berkualitas, baik yang mengangkat budaya lokal maupun yang bertema global. Di Indonesia, film bergenre horor dan drama keluarga masih menjadi primadona, sementara Hollywood kembali memimpin dengan film animasi dan superhero yang memukau. Tidak ketinggalan, film-film Asia, seperti dari India dan Jepang, juga menunjukkan kekuatannya di box office.

Berikut adalah daftar 20 film terbaru yang sukses meraih jumlah penonton terbanyak saat penayangan perdana, yang dikelompokkan berdasarkan negara asal masing-masing.

Film Avatar 2 “The Way Water” terinspirasi dari kehidupan Suku Bajo di Indonesia. Suku Bajo hidup di atas rumah panggung atau rakit dekat dengan laut. Mereka juga disebut sebagai penyelam ulung karena mampu menyelam dalam waktu yang lama.

1. Pabrik Gula

Film produksi MD Pictures ini mencetak sejarah sebagai film Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak pada hari pertama penayangannya di awal tahun 2025. Diputar serentak di berbagai kota besar, film ini langsung disambut antusias oleh masyarakat dengan 203.799 penonton di hari pertama. Dalam empat hari, jumlah penontonnya mencapai 1 juta, dan pada hari keenam sudah menyentuh angka 2 juta.

Dengan genre drama sosial yang kental, Pabrik Gula menyuguhkan cerita yang mengharukan dan akting yang memukau. Tak heran jika sejak hari pertama, tiket film ini ludes terjual dan menjadi topik hangat di media sosial.

2. Jumbo

Film yang dibintangi aktor cilik ini mengangkat tema keluarga dan berhasil menarik 1 juta penonton dalam tujuh hari pertama penayangannya. Ini merupakan pencapaian luar biasa di awal 2025 dan menandai kebangkitan film anak-anak di kancah perfilman nasional.

Kombinasi cerita yang lucu, menyentuh, dan visual yang memikat membuat Jumbo disukai oleh semua kalangan usia. Tidak hanya anak-anak, orang tua pun turut terharu dengan kisah dalam film ini.

3. Qodrat 2

Sebagai kelanjutan dari film horor sukses sebelumnya, Qodrat 2 berhasil memenuhi ekspektasi penonton. Tayang perdana dengan jumlah layar yang besar, film ini menarik 72.377 penonton. Dalam minggu pertama, jumlah penonton mencapai 1.090.299 orang.

Cerita yang menegangkan dengan efek visual yang lebih matang menjadi nilai tambah dalam film ini. Para penggemar horor berkualitas langsung menyerbu bioskop untuk menyaksikannya.

4. Pengantin Setan

Mengangkat cerita mistis khas Indonesia, film ini sukses menembus angka 800 ribu penonton di hari-hari awal penayangannya. Dengan cerita yang kuat dan penampilan akting yang total, Pengantin Setan menjadi salah satu film horor terbaik di paruh pertama 2025.

Lokasi syuting yang eksotis dan suasana menyeramkan menjadi daya tarik tersendiri. Film ini juga viral di TikTok dan Instagram, membantu mendongkrak jumlah penonton lebih cepat.

5. Perayaan Mati Rasa

Perayaan Mati Rasa, film terbaru dari Sinemaku Pictures, telah sukses melampaui angka satu juta penonton setelah 13 hari tayang di bioskop. Hal ini diumumkan melalui akun Instagram resmi Sinemaku.

Terima kasih tak terhingga untuk 1.000.000++ penonton film Perayaan Mati Rasa di hari ke-13 tayang di bioskop! demikian pernyataannya.

Perayaan Mati Rasa mengikuti kisah Ian Antono (Iqbaal Ramadhan) yang selalu dituntut menjadi panutan bagi adik satu-satunya, Uta Antono (Umay Shahab).

Ian sering dibandingkan dengan adiknya karena memilih jalan hidup yang berbeda dari keinginan orang tuanya. Permasalahan kakak beradik ini semakin rumit setelah kedua orang tua mereka meninggal mendadak.

1. Saiyaara (India)

Film Bollywood ini memecahkan rekor dengan meraup pendapatan 83 crore (sekitar Rp150 miliar) hanya dalam akhir pekan pertama penayangannya. Ini menjadi debut paling gemilang dalam sejarah bagi dua bintang utamanya, Ahaan Panday dan Aneet Padda.

Dengan alur cerita yang romantis dan soundtrack yang memukau, Saiyaara menjadi topik hangat di India dan Asia Selatan. Kehadiran bintang muda dan kampanye media sosial yang kuat berkontribusi besar pada kesuksesan film ini.

2. Demon Slayer: Infinity Castle (Jepang)

Melanjutkan kesuksesan seri animasi yang fenomenal, film ini meraih pendapatan 6 miliar yen atau sekitar US$40 juta pada pekan pertama penayangannya di Jepang. Ini menjadikannya salah satu film animasi Jepang dengan pembukaan terbesar sepanjang masa.

Dengan visual yang memukau dan cerita yang menyentuh emosi, film ini juga berhasil menembus pasar Asia Tenggara dan global. Penggemar anime sangat menantikan sekuel ini dan langsung memadati bioskop saat tayang.

3. Chhaava (India)

Film bertema sejarah dan aksi ini berhasil masuk dalam lima besar film dengan pembukaan terbaik di Bollywood tahun 2025. Dengan latar masa lalu dan kisah patriotik, Chhaava mendapat tempat istimewa di hati penonton India.

Kekuatan cerita dan kualitas produksi menjadi faktor utama keberhasilan film ini. Film ini juga menjadi bahan perbincangan hangat di media India dan komunitas pecinta film sejarah.

4. Sky Force (India)

Mengangkat petualangan udara militer India, Sky Force mencatatkan pendapatan 63.5 crore di akhir pekan pembukaannya. Dengan efek visual yang memukau dan adegan aksi yang menegangkan, film ini menjadi tontonan wajib bagi para pencinta aksi.

Kritikus memuji Sky Force sebagai perpaduan antara nilai patriotisme dan hiburan. Film ini juga mendapat ulasan positif di berbagai festival film regional.

5. Sitaare Zameen Par (India)

Film keluarga ini berhasil mengumpulkan 56.5 crore hanya dalam beberapa hari penayangannya. Kisahnya yang menyentuh tentang anak-anak dan sistem pendidikan menarik perhatian berbagai kalangan usia.

Dibintangi oleh aktor papan atas India, film ini dianggap sebagai salah satu film edukatif terbaik tahun ini. Kehangatan cerita dan pesan moral yang kuat menjadi kunci utama keberhasilan film ini.

1. A Minecraft Movie

Film adaptasi dari game populer ini berhasil mengumpulkan US$301 juta pada minggu pertama penayangan global. Gabungan animasi dan live-action menarik perhatian penonton dari semua usia.

Film ini menjadi salah satu rilisan paling sukses Warner Bros tahun ini. Keberhasilan ini membuktikan bahwa adaptasi game masih memiliki pasar besar di industri film.

2. Superman

Film reboot superhero ikonik ini mencetak lebih dari US$125 juta hanya dalam pekan pembukaannya. Cerita segar dengan aktor baru dan pendekatan lebih modern membuatnya diterima baik oleh penggemar lama maupun baru.

Kehadiran Superman versi 2025 dianggap sebagai kebangkitan DC Universe. Penonton memuji efek visual dan narasi yang lebih emosional dari film ini.

3. F1: The Movie

Film bertema balap Formula 1 ini sukses besar dengan pendapatan lebih dari US$55 juta dari preview dan minggu perdana. Film ini merupakan kolaborasi Apple dengan produser ternama Hollywood.

Balutan drama, aksi balap, dan sinematografi canggih menjadikan film ini salah satu rilis paling dinantikan. Popularitas F1 juga ikut menyumbang kesuksesan film ini.

4. Jurassic World: Rebirth

Tayang di Indonesia dengan pendapatan US$2.57 juta pada minggu debut, film ini juga mencatat pembukaan besar secara global. Franchise Jurassic selalu memiliki basis penggemar setia yang menantikan setiap rilisan baru.

Kehadiran dinosaurus yang lebih realistis dan cerita yang lebih gelap membuat film ini terasa segar. Penonton memuji kematangan karakter dan jalan cerita yang lebih kompleks.

5. Final Destination: Bloodlines

Seri horor ikonik ini kembali dengan cerita prekuel yang menjanjikan. Film ini meraih US$3.04 juta di Indonesia dan menempati jajaran teratas box office saat minggu pertama.

Penggemar horor menyambut baik film ini karena tetap mempertahankan elemen kejutan dan adegan sadis yang menjadi ciri khasnya. Bloodlines menjadi awal baru dari waralaba yang sudah lama vakum.

1. Avatar: Fire and Ash (Amerika/Internasional)

Film sekuel dari Avatar ini telah menciptakan antusiasme luar biasa sebelum peluncurannya. Dengan trailer dan teaser yang viral di berbagai platform, ekspektasi terhadap film ini sangatlah tinggi.

Para penonton sangat menantikan eksplorasi baru dari dunia Pandora dengan teknologi sinema yang paling canggih. Film ini diprediksi akan memecahkan rekor seperti pendahulunya.

2. Fantastic Four: First Steps (USA/Marvel)

Film Marvel yang satu ini diperkirakan akan memulai debutnya dengan pendapatan antara US$115 hingga US$135 juta. Dengan formasi baru, film ini berusaha menghidupkan kembali superhero klasik Marvel.

Keberhasilan ini didukung oleh promosi besar-besaran dan penggemar Marvel yang setia. Desain karakter dan gaya sinematik yang berbeda memberikan nuansa yang segar dan baru.

3. Echo Valley (UK/Internasional)

Film drama thriller ini mendapatkan banyak perhatian dari festival film Eropa. Meski bukan film blockbuster, pembukaannya mencatat angka yang mengesankan untuk kategori film independen.

Alurnya yang perlahan namun penuh emosi membuat film ini disukai oleh pecinta film dengan kualitas narasi yang tinggi. Echo Valley membuktikan bahwa film kecil pun bisa mencuri perhatian.

4. The Bride (Kanada/Internasional)

Film ini mendapatkan sambutan luar biasa menjelang penayangannya di bulan September. Promosi dan kampanye digital membuatnya menjadi film horor romantis yang paling dinanti.

Kisahnya yang unik dan karakter yang kuat telah menjadi bahan perbincangan luas sejak trailer pertamanya dirilis. Film ini diprediksi akan bersaing ketat di box office musim gugur.

5. I'm Still Here (Brazil)

Film ini menjadi kebanggaan bagi perfilman Brasil karena berhasil menarik jutaan penonton sejak tayang perdana. Kisah drama keluarga yang emosional membuatnya sangat relatable bagi banyak penonton.

Dengan akting yang memukau dan sinematografi yang indah, film ini memperkuat posisi Brasil di kancah perfilman dunia. Reputasinya semakin kuat setelah masuk seleksi resmi di beberapa festival film internasional.