Sunset di Kebun 2025: Festival Ikonik Keluarga yang Memadukan Piknik, Musik, dan Konservasi

Fimela.com, Jakarta PT Mitra Natura Raya kembali sukses menyelenggarakan acara  "Sunset di Kebun" di tahun 2025. Setelah Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Bali dan TMII, Sunset di Kebun kembali digelar dan menyapa warga Malang dan sekitar di Kebun Raya Purwodadi, Sabtu, 27  September 2025. 

Untuk menghibur para pengunjung, panggung utama diramaikan oleh deretan musisi ternama tanah air.  Namun, daya tarik utama acara ini bukan hanya pada musiknya. Acara ini berhasil menarik ribuan  pengunjung dan sukses mengusung misi edukasi lingkungan melalui program "Plant Heroes" sambil  menyajikan pengalaman konser musik yang tak terlupakan di tengah keindahan alam.  

Melalui program Plant Heroes, PT Mitra Natura Raya mengajak seluruh pengunjung untuk  berpartisipasi aktif dalam upaya konservasi. Setiap pembelian tiket VIP, penonton akan mendapatkan  satu tanaman yang dapat ditanam dan dirawat, menjadi "pahlawan" kecil bagi lingkungan. Antusiasme  terhadap program ini sangat tinggi, menunjukkan kesadaran masyarakat yang semakin meningkat akan  pentingnya pelestarian alam. 

Tahun ini, Sunset di Kebun memperkenalkan Jewel Orchid (Anggrek Permata) sebagai Plant Heroes  2025—tanaman khas Indonesia yang memiliki peran penting dalam keseimbangan ekosistem hutan  tropis. Keindahan daun dan bunga Jewel Orchid bukan hanya memesona, tetapi juga menjadi indikator kesehatan lingkungan. Melalui program ini, Kebun Raya mengajak generasi muda mengenal dan  mencintai flora endemik yang semakin langka. 

Program Plant Heroes ini juga diberikan kepada setiap artis penampil pada Sunset di Kebun, agar sang  bintang tamu juga turut dapat meningkatkan kesadaran lingkungan pada penggemarnya. 

Acara Sunset di Kebun memang memberikan kesan yang positif, karena selain bisa nonton musisi  favorit, penonton juga diajak peduli terhadap lingkungan. Bahkan untuk artis dan pengunjung VIP,  mereka bisa membawa pulang bibit tanaman.  

General Manager Event PT MNR, Abi Irawan, mengatakan Sunset di Kebun membawa pesan kuat  tentang konservasi lingkungan dan pelestarian budaya. Acara ini merupakan hasil sinergi antara PT  Mitra Natura Raya (MNR) sebagai mitra strategis BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) dalam  pengelolaan Kebun Raya. Festival ini menjadi salah satu cara memperkenalkan fungsi utama Kebun  Raya kepada masyarakat luas sebagai pusat konservasi, edukasi, wisata, penelitian, dan jasa lingkungan. 

“Sunset di Kebun adalah wujud bagaimana Kebun Raya bisa menyampaikan pesan konservasi dan  edukasi secara menyenangkan dan relevan untuk keluarga dan generasi muda,” jelas Abi. 

Project Manager Sunset di Pantai 2025, Rizki Ramadhan, menjelaskan Sunset di Kebun merupakan salah satu festival piknik ramah keluarga terbesar di Indonesia, menggabungkan suasana hangat konser  musik, keindahan alam, serta semangat konservasi dan edukasi. Festival ini menghadirkan pengalaman  yang berbeda, duduk di rerumputan, bersantai bersama keluarga atau teman, sambil menikmati  pertunjukan musik dan berbagai aktivitas kreatif di alam terbuka. 

“Festival ini bukan hanya sekadar konser. Sunset di Kebun menjelma menjadi ruang keluarga yang  menyenangkan, tempat anak-anak, remaja, hingga orang tua bisa terlibat dalam beragam kegiatan  menarik sambil tetap terkoneksi dengan alam,” ujarnya. 

Dari suasana panggung yang intim hingga wahana bermain dan belajar yang ramah anak, festival ini  mengajak semua generasi untuk bersama-sama merayakan musik, budaya, dan keindahan hayati  Indonesia. 

Dibuka sejak pukul 10.00, para pengunjung dapat menikmati penampilan musisi nasional seperti Juicy  Luicy, Ghea Indrawari, Bilal Indrajaya, GME dan musisi muda berbakat dari program eksplorasi music,  Monica Christiana.  

Dengan konsep interaktif, para musisi tidak hanya tampil di atas panggung, tetapi juga akan menyatu  dengan penonton, menciptakan keintiman dan kehangatan dalam suasana sore yang sejuk di tengah  alam hijau Kebun Raya Purwodadi. 

Pengunjung bisa duduk santai di atas tikar atau bean bag bersama keluarga, sembari bernyanyi bersama  dan menikmati kebersamaan yang jarang ditemukan dalam festival musik konvensional. Pengunjung dijamin tidak akan menyesal menikmati alunan musik yang harmonis dengan suasana asri Kebun Raya  Purwodadi, menciptakan pengalaman piknik dan konser yang unik. 

Salah satu daya tarik utama untuk keluarga adalah area Natura, ruang interaktif dan edukatif yang  menghadirkan pengalaman bermain dan belajar di alam terbuka. Beragam aktivitas seru diadakan mulai  pukul 10.00 hingga 18.00 WIB, antara lain kelas membuat terrarium Jewel Orchid, rangkai bunga dan  pot painting di zona Warna-Warni, kreativitas merakit bracelet, crochet flowers dan ecoprint Pouch  Bag. 

Kegiatan ini dirancang agar anak-anak dan orang dewasa dapat mengekspresikan diri, berkreasi, dan  lebih menghargai proses tumbuhnya kehidupan alami di sekitar mereka. 

Sunset di Kebun adalah contoh nyata bagaimana festival musik bisa menjadi ruang rekreasi, edukasi, sekaligus kampanye lingkungan yang efektif. Melalui kemasan yang ramah keluarga dan penuh  kreativitas, festival ini menjadi ajang yang memperkuat koneksi antara manusia dan alam. 

Sunset di Kebun 2025 mengajak setiap keluarga Indonesia untuk kembali ke alam, mencintai bumi, dan  menikmati seni dalam suasana yang damai dan bermakna. Salah satunya melalui program Lesstari,  diambil dari kata sifat Less yang berarti mengurangi dan Lestari yang artinya keberlanjutan. Lesstari merupakan sebuah program keberlanjutan yang menekankan pada prinsip mengurangi dampak negatif  terhadap lingkungan demi menjaga kelangsungan hidup. Melalui program Lesstari Sunset di Kebun mengajak penonton untuk meminimalkan dampak negatif, salah satunya dampak negatif dari sampah terhadap lingkungan. 

Selain itu, Sunset di Kebun juga memiliki program green movement, yaitu Mulai dari Kita. Program  ini bertujuan untuk mengajak generasi muda peduli lingkungan dengan memulainya dari diri sendiri. Program ini dimulai dari tim volunteer yang lebih akrab disebut Tim Suuny. Sebagai inisiator program  reuse, Tim Suuny diminta untuk menyampaikan pesan moral yang disampaikan Sunset di Kebun untuk mencintai lingkungan dimulai dengan menggaungkan penggunaan tumbler untuk kehidupan sehari hari. Kebiasaan kecil yang dimulai dari Tim Suuny ini, diharapkan menjadi role model untuk para generasi muda yang akhirnya mengikuti program green movement tersebut. 

Acara ini ditutup dengan sukses, meninggalkan kesan mendalam bagi para pengunjung dan memperkuat  komitmen PT Mitra Natura Raya untuk terus mengadakan kegiatan yang tidak hanya menghibur, tetapi  juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.