Foto Detail Teras Rumah Atlet Sepak Bola Pratama Arhan di Desa, Sederhana tapi Hangat

Fimela.com, Jakarta Nama Pratama Arhan, pemain sepak bola berbakat dari Timnas Indonesia yang kini merumput di luar negeri, selalu berhasil mencuri perhatian. Tak hanya prestasinya di lapangan hijau, kehidupan pribadinya pun kerap menjadi topik hangat. Baru-baru ini, perhatian publik tertuju pada sebuah video di kanal YouTube Cak Iwan Channel New yang menampilkan rumah sederhana Arhan di desanya, lengkap dengan suasana teras yang menyuguhkan kehangatan.

Dalam video berjudul "Ngabuburit Ke Rumah PRATAMA ARHAN, Kondisi Rumahnya Sekarang," kita dapat melihat bagaimana rumah keluarga Arhan di Blora, Jawa Tengah, berdiri dengan desain pedesaan yang sederhana. Teras yang luas menjadi pusat aktivitas, di mana keluarga dan anak-anak sekitar tampak gembira bermain bersama.

Potret rumah ini menunjukkan bahwa meskipun Arhan telah mencapai karier internasional, keluarganya tetap menjalani kehidupan yang sederhana dan dekat dengan keseharian masyarakat desa. Pemandangan seperti kursi kayu panjang, jemuran di halaman, dan tanaman hias dalam pot-pot kecil semakin memperkuat suasana hangat tersebut.

Fimela.com merangkum potret teras rumah sederhana Pratama Arhan sebagaimana terlihat dalam dokumentasi video tersebut. Setiap sudut rumah menyimpan cerita tersendiri yang menggambarkan kehidupan yang apa adanya dari keluarga pesepak bola nasional ini.

Pemain timnas Indonesia, Pratama Arhan dikabarkan menikah di Jepang dengan Azizah Salsha. Cukup mengejutkan mengingat kabar kedekatan keduanya tidak terlalu terdengar di Indonesia. Berikut fakta pernikahan keduanya!

Dalam salah satu foto, terlihat sekelompok anak yang penuh keceriaan bermain di halaman depan rumah Pratama Arhan. Rumah yang sederhana, dengan kursi kayu panjang dan meja yang simpel, menjadi saksi bisu bagaimana halaman ini menjadi pusat interaksi sosial. Kehadiran anak-anak yang berlarian menambah kesan hidup dan kehangatan.

Meskipun rumah Arhan tidak dilengkapi dengan perabotan mewah, suasana gembira yang terpancar dari foto ini justru memberikan nuansa yang lebih autentik. Rumah keluarga Arhan benar-benar menjadi tempat berkumpul yang nyaman bagi warga sekitar.

Halaman yang luas memberikan kebebasan bagi anak-anak untuk bermain tanpa rasa khawatir. Kehidupan desa yang tenang begitu terasa dari potret sederhana ini, menghadirkan nostalgia bagi banyak orang yang merindukan suasana kampung halaman.

Dalam potret lain, terlihat sebuah kursi dan meja berwarna putih yang elegan menghiasi teras rumah. Meskipun tampil sederhana, perabot ini berperan penting sebagai tempat menyambut tamu atau sekadar menikmati waktu santai bersama keluarga tercinta.

Meja yang dihiasi dengan taplak kain bermotif biru menambah sentuhan kehangatan. Kesederhanaan ini tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga mencerminkan kesahajaan keluarga Arhan. Banyak rumah di pedesaan memilih menggunakan kursi panjang kayu atau bangku putih serupa karena ketahanannya dan kepraktisannya.

Potret tersebut menegaskan bahwa kenyamanan tidak selalu harus diukur dengan kemewahan. Justru, kesederhanaan inilah yang membuat suasana terasa akrab dan dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat desa.

Pada sudut teras rumah Pratama Arhan, deretan pot-pot tanaman hias menghiasi dengan indah. Kehadiran tanaman hijau kecil yang tertata rapi ini menambah suasana sejuk dan asri di bagian depan rumah.

Selain memberikan sentuhan estetika, tanaman-tanaman ini juga menghadirkan kesan alami yang menyejukkan. Ini menunjukkan bagaimana keluarga Arhan memperhatikan setiap detail kecil untuk menjaga kenyamanan rumah mereka, meskipun tampil dengan gaya yang sederhana.

Tanaman hias ini menjadi ciri khas rumah-rumah di desa yang selalu mengedepankan nuansa alami. Banyak netizen merasa potret ini sangat dekat dengan kehidupan mereka sendiri, seolah terhubung oleh kesederhanaan yang sama.

Dalam sebuah foto, terlihat bagian lantai teras yang dihiasi dengan keramik bermotif sederhana. Motif acak yang menggabungkan warna abu-abu, cokelat, dan krem ini memberikan kesan bersih dan teratur pada teras tersebut.

Keramik bermotif seperti ini sangat populer di rumah-rumah pedesaan karena mudah dibersihkan dan memiliki daya tahan yang baik. Selain itu, kehadirannya juga mempercantik tampilan tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar.

Detail dari lantai ini menunjukkan bahwa dengan pemilihan material yang tepat, rumah yang sederhana pun dapat tampil menawan. Teras pun menjadi area yang nyaman untuk bersantai atau menyambut tamu.

Potret terakhir menampilkan sebuah kursi kayu panjang yang bertengger di sudut teras, memancarkan pesona klasik yang tak lekang oleh waktu. Dibuat dari kayu dengan desain yang sederhana dan minim ornamen, kursi ini mengundang siapa saja untuk bersantai di sore hari atau bercengkerama hangat dengan para tetangga.

Kursi kayu panjang ini menjadi salah satu simbol ikonik rumah pedesaan di Indonesia. Selain menawarkan fungsi yang praktis, kursi ini juga menciptakan suasana kebersamaan, karena mampu menampung banyak orang sekaligus dalam satu waktu.

Dari potret ini, tampak jelas bagaimana keluarga Pratama Arhan tetap menjaga kesederhanaan dan nuansa desa yang kental, meskipun putra mereka kini telah dikenal luas sebagai pesepak bola di kancah internasional.