Kini Resmi Dua Lipa Jadi Warga Kosovo, Lengkapi Tiga Kewarganegaraan Pentingnya

2 months ago 21

ringkasan

  • Dua Lipa kini resmi mengantongi tiga kewarganegaraan: Inggris (kelahiran), Albania (2022, pengakuan peran), dan Kosovo (2025, kontribusi budaya).
  • Kewarganegaraan Kosovo yang baru diperolehnya pada 1 Agustus 2025 melengkapi identitasnya, mengingat akar keluarganya berasal dari Pristina.
  • Melalui platformnya, Dua Lipa aktif mempromosikan budaya dan citra positif Kosovo, termasuk lewat Sunny Hill Festival dan Yayasan Sunny Hill.

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, kabar gembira datang dari dunia hiburan internasional! Penyanyi pop kenamaan, Dua Lipa, kini secara resmi telah mengantongi tiga kewarganegaraan. Pada tanggal 1 Agustus 2025, ia secara sah dua lipa jadi warga Kosovo, melengkapi statusnya sebagai warga negara Inggris dan Albania.

Pemberian kewarganegaraan Kosovo ini menjadi penanda penting dalam perjalanan hidup sang bintang. Presiden Kosovo, Vjosa Osmani, secara langsung menyerahkan dokumen kewarganegaraan tersebut sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi besarnya. Ini merupakan pengakuan atas pengaruh dan peran Dua Lipa dalam mempromosikan citra positif negaranya di kancah global.

Keputusan ini tidak hanya menambah daftar panjang prestasinya, tetapi juga memperkuat ikatan emosionalnya dengan tanah leluhur. Dua Lipa sendiri mengungkapkan betapa berartinya status kewarganegaraan ini bagi dirinya dan keluarganya. Ia merasa ini melengkapi dualitas identitas yang selalu melekat dalam dirinya.

Perjalanan Tiga Kewarganegaraan Dua Lipa

Dua Lipa, yang lahir di London pada tahun 1995, secara otomatis memiliki kewarganegaraan Inggris. Orang tuanya, Anesa dan Dukagjin Lipa, adalah etnis Albania dari Kosovo yang pindah ke Inggris pada tahun 1990-an. Kelahiran di tanah Inggris memberinya status warga negara sejak awal kehidupannya.

Pada November 2022, Dua Lipa juga diberikan kewarganegaraan Albania oleh Presiden Albania, Bajram Begaj. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas perannya yang signifikan dalam menyebarkan ketenaran Albania secara internasional melalui musiknya. Presiden Begaj bahkan menyatakan bahwa Lipa telah memberikan "kebanggaan besar" bagi Albania dan semua orang Albania di seluruh dunia.

Terbaru, pada 1 Agustus 2025, dua lipa jadi warga Kosovo. Presiden Kosovo, Vjosa Osmani, memuji Lipa sebagai "salah satu tokoh budaya dan seni paling ikonik dalam sejarah negara kami". Pemberian kewarganegaraan ini juga menyoroti pengaruh besar Dua Lipa terhadap citra internasional Kosovo. Ini sekaligus menjadi simbol kuat ikatan emosionalnya dengan negara tersebut.

  • Kewarganegaraan Inggris: Diperoleh secara otomatis karena lahir di London pada 1995.
  • Kewarganegaraan Albania: Diberikan pada November 2022 sebagai pengakuan atas promosi budaya Albania.
  • Kewarganegaraan Kosovo: Diberikan pada 1 Agustus 2025 atas kontribusi budaya dan seni, serta promosi citra negara.

Akar Kuat dan Kecintaan Dua Lipa pada Kosovo

Meskipun lahir dan besar di London, Dua Lipa memiliki akar yang sangat kuat di Kosovo. Orang tuanya berasal dari Pristina, ibu kota Kosovo, dan terpaksa meninggalkan negara tersebut karena ketidakstabilan politik di Balkan. Ikatan dengan tanah leluhur ini selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas Dua Lipa.

Pada usia 11 tahun, Dua Lipa sempat pindah ke Pristina bersama keluarganya setelah Kosovo memperoleh kemerdekaan pada tahun 2008. Ia menghabiskan beberapa tahun di sana sebelum kembali ke London pada usia 15 tahun untuk mengejar karier musiknya. Pengalaman ini membentuk pandangannya dan memperkuat kecintaannya pada Kosovo.

Dua Lipa selalu menggunakan platform globalnya untuk mempromosikan budaya dan citra positif Kosovo. Bersama ayahnya, ia mendirikan Sunny Hill Foundation pada tahun 2016. Yayasan ini bertujuan mengumpulkan dana melalui konser tahunan di Kosovo untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, ia juga mendirikan Sunny Hill Festival pada tahun 2018, sebuah festival musik tahunan di Pristina.

Tujuan utama festival ini adalah "mengubah retorika tentang apa yang orang pikirkan tentang Kosovo dan keadaannya yang dilanda perang." Pada tahun 2022, sebagai bentuk pengakuan atas dedikasinya, Dua Lipa juga diangkat sebagai Duta Besar Kehormatan Kosovo oleh Presiden Osmani. Ini menunjukkan betapa besar kontribusinya bagi negara tersebut.

Makna Penting Kewarganegaraan Ketiga bagi Sang Bintang

Bagi Dua Lipa, kewarganegaraan Kosovo ini memiliki makna yang sangat mendalam. Ia menyatakan bahwa status ini "melengkapi dualitas yang selalu saya miliki." Hal ini mencerminkan identitasnya yang kaya, sebagai individu yang tumbuh di Inggris namun memiliki warisan budaya yang kuat dari Kosovo.

Pemberian kewarganegaraan ini bukan sekadar formalitas, melainkan pengakuan resmi atas ikatan emosional dan kontribusi nyata Dua Lipa. Ini memperkuat posisinya sebagai jembatan budaya antara Kosovo dan dunia internasional. Melalui musik dan aktivitas filantropisnya, ia telah berhasil membawa nama Kosovo ke panggung global.

Peran Dua Lipa dalam mengubah persepsi dunia terhadap Kosovo sangatlah signifikan. Ia telah menunjukkan bahwa Kosovo adalah negara yang kaya akan budaya dan potensi, bukan hanya sekadar wilayah yang pernah dilanda konflik. Kehadirannya sebagai warga negara dan ikon global memberikan harapan serta inspirasi bagi generasi muda Kosovo.

Dengan status kewarganegaraan ketiganya ini, Dua Lipa semakin mantap dalam perannya sebagai duta budaya. Ia terus menginspirasi banyak orang dengan karya-karyanya dan dedikasinya terhadap tanah leluhurnya. Ini adalah bukti nyata bagaimana seorang seniman dapat memberikan dampak positif yang luar biasa bagi negaranya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Nabila Mecadinisa
Read Entire Article
Entertainment |