Pulang ke Norwegia, Alice Norin Tunjukkan Suasana Kampung Halamannya yang Asri dan Tenang

Fimela.com, Jakarta Pulang kampung halaman bukan sekadar perjalanan biasa; ini adalah pelarian dari kesibukan kota yang menjemukan. Hal ini tampak jelas dalam liburan Alice Norin saat ia kembali ke tanah kelahirannya di Norwegia bersama suami dan anaknya. Dalam unggahan di Instagram, terlihat suasana yang damai, alami, dan menawan dari desa terpencil di Brasy, dekat Sandnessjen, tempat di mana ayah mertuanya tinggal.

Melalui rangkaian foto dan video yang dibagikannya, kita diajak menyelami pengalaman autentik "summer by the sea" yang penuh kehangatan. Deretan rumah kayu berwarna-warni, jalan setapak yang hijau, dan perahu-perahu kecil sebagai alat transportasi, semuanya menggambarkan kehidupan yang jauh dari hiruk pikuk modernitas, tetapi justru menawarkan ketenangan yang didambakan banyak orang.

Meskipun perjalanan pulang kampung ini terasa melelahkan, bagi Alice dan suaminya, pengalaman ini sangat menyenangkan. Saksikan keseruan Alice Norin bersama suami dan anak-anaknya saat mereka pulang kampung ke Norwegia untuk mengunjungi ayahnya, seperti yang dirangkum oleh Fimela.com pada Jumat (18/7).

Alice Norin berbagi cerita soal suka dukannya jadi orangtua.

Dalam salah satu unggahan Instagramnya, Alice berbagi kisah perjalanan yang tak biasa menuju kampung halaman ayahnya. Dalam video tersebut, terlihat keluarga kecil ini harus menapaki jalan setapak yang sempit di antara rerumputan liar sambil menarik koper besar.

Meskipun jalannya menantang, Alice, suami, dan anak-anaknya tetap merasa gembira. Salah satu anak Alice Norin tampak sangat senang saat melintasi jalan setapak di depan, sementara sang suami dengan koper di belakangnya.

"Gini-gini amat pulang ke kampung lu," kata Alice Norin yang menirukan suaminya saat perjalanan menuju tempat tinggal sang ayah, sembari tertawa.

Pada unggahan lainnya, Alice menampilkan keindahan alam Brasy yang memukau. Di sana, ia terlihat menaiki perahu bermesin, sambil menikmati pemandangan pegunungan dan aliran sungai yang menawan. Di sepanjang tepi sungai, berdiri rumah-rumah kayu tradisional dengan warna mencolok seperti merah dan putih yang menambah pesona tempat tersebut.

Namun, Alice mengungkapkan bahwa perjalanannya dari Jakarta cukup melelahkan. Bersama keluarganya, ia harus melakukan beberapa kali transit di berbagai negara sebelum melanjutkan perjalanan dengan ferry selama satu jam. Meskipun demikian, semua jerih payahnya terbayar lunas ketika ia tiba di kampung halaman yang indah dan menenangkan.

"Jadi kampung aku di Norway tuh harus ngelewatin total hampir satu hari perjalanan; 4 pesawat & 1 ferry:- Jakarta - Doha: 7,5 jam, transit 2,5 jam- Doha - Paris: 7 jam- Paris - Oslo: 2 jam 15 menit- Oslo - Sandnessjen: 2,5 jam- lanjut ferry ke pulau tempat aku tinggal: 1 jam. Memang seencok itu tapi kalau udah sampai disini bener-bener semua rasa cape tuh kaya ilang!," kata pemeran dan model kelahiran 21 Juni 1987 itu.

Salah satu foto yang paling memukau yang dibagikan oleh Alice menampilkan deretan rumah kayu berwarna merah dan kuning yang berdiri anggun di atas dermaga kayu, menghadap langsung ke permukaan air yang tenang. Rumah-rumah ini merupakan contoh arsitektur tradisional Norwegia yang meskipun sederhana, tetap menonjol secara visual.

Rumah-rumah kayu ini kemungkinan besar berfungsi sebagai tempat tinggal musim panas atau rumah keluarga yang diwariskan dari generasi ke generasi. Suasananya sangat ideal untuk liburan musim panas, lengkap dengan ketenangan yang menenangkan, kicauan burung laut, dan aroma lembut hutan pinus yang terbawa angin dari kejauhan.

Tak hanya itu, terlihat juga beberapa dermaga dengan perahu-perahu putih yang berlabuh rapi di tepi air, sementara beberapa orang tampak asyik memancing dan mendirikan tenda di sekitar sana. Suasana liburan ini memang mengingatkan pada suasana di Indonesia, namun dengan latar pemandangan yang berbeda dan khas Eropa yang memikat.

Dalam salah satu dokumentasi media, terlihat Alice bersama suaminya dan kedua anak mereka tengah menikmati pemandangan dari beranda kayu rumah mereka. Rumah tersebut terletak di tepi perairan, memberikan pemandangan yang menenangkan dan memanjakan mata.

Pada salah satu foto yang diunggah, tampak Alvin Yudhapatria, suami Alice, menggendong anak mereka dengan penuh kasih sayang. Ia berdiri di depan rumah kayu yang langsung menghadap ke perairan, menciptakan suasana yang asri dan nyaman.

Untuk menambah keseruan liburan, Alice memutuskan untuk menjelajahi perairan bersama ayah dan keluarganya. Ayah Alice, dengan gaya khas Norwegia, mengemudikan perahu motor dengan penuh semangat. Kebahagiaan terpancar dari wajah sang ayah saat menyambut kedatangan anak, menantu, dan cucu-cucunya.

Kehangatan keluarga semakin terasa ketika sang ayah memutuskan untuk memancing ikan-ikan besar. Dalam petualangan memancing itu, ayah Alice Norin berhasil menangkap 20 ikan, meski hanya 5 ekor yang akhirnya mereka bawa pulang.

Walaupun musim panas tengah berlangsung, angin sepoi-sepoi dan hawa dingin tetap mendominasi Norwegia. Hal ini jelas terlihat dari pilihan busana Alice dan keluarganya. Mereka memilih jaket tebal, sepatu boots tahan air, serta pakaian berlapis khas Skandinavia yang menjadi andalan. Dalam salah satu foto, Alice tampak duduk di atas perahu, mengenakan jaket berwarna beige dan sepatu Hunter boots yang terkenal.

Anak-anak Alice juga terlihat menikmati kebersamaan dengan kakek mereka, tertawa dan tersenyum lebar saat berfoto bersama. Momen ini menjadi salah satu kenangan liburan yang tak terlupakan bagi Alice, suaminya, dan anak-anak mereka.