Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, ada kabar bahagia untuk para pencinta film remaja Indonesia. Setelah sempat membuat heboh lewat teaser dan video perkenalan para pemerannya, Miles Films akhirnya resmi meluncurkan poster dan trailer utama dari film Rangga & Cinta, yang akan tayang mulai 2 Oktober 2025. Press conference eksklusif yang digelar di XXI Plaza Senayan, Jakarta, pun menjadi momen penuh antusias, nostalgia, dan kejutan.
Film ini merupakan adaptasi dari karya legendaris Ada Apa Dengan Cinta? (2002) yang kini dihidupkan kembali dengan nuansa baru, termasuk pendekatan musikal dan warna visual yang lebih segar. Meski diperankan oleh generasi aktor yang berbeda, film Rangga & Cinta tetap mempertahankan semangat dan kedalaman emosi yang sama kuatnya seperti versi orisinalnya.
Di press conference ini, hadir para pemeran utama seperti Leya Princy (Cinta), El Putra Sarira (Rangga), serta para sahabat Cinta—Jasmine Nadya, Kyandra Sembel, Katyana Mawira, Daniella Tumiwa, Rafly Altama, dan Rafi Sudirman. Juga diperkenalkan karakter Limbong, penjual buku di Kwitang yang ikonik, kini diperankan oleh Boris Bokir.
Nostalgia yang Diperbarui Lewat Musik dan Visual
Poster resmi film Rangga & Cinta menampilkan grafis warna-warni khas AADC, namun dengan nuansa gradasi warna yang lebih modern. Ini memberikan rasa nostalgia yang hangat sekaligus semangat baru untuk generasi sekarang. Sementara itu, trailer berdurasi dua menit memperlihatkan dinamika emosional para karakter melalui adegan-adegan yang penuh rasa, tarian yang ekspresif, serta lagu-lagu yang menyentuh hati.
Suara merdu Leya Princy kembali terdengar membawakan lagu dari teaser sebelumnya, namun kali ini disusul oleh suara lirih dan penuh perasaan dari El Putra Sarira yang menyanyikan “Suara Hati Seorang Kekasih” ciptaan Melly Goeslaw. Trailer ini juga menampilkan dialog dan adegan baru yang menyentuh, serta memperkenalkan interaksi antar karakter yang lebih segar dan relevan.
Para Pemain Baru dengan Semangat dan Dedikasi Tinggi
Salah satu sorotan dari press conference adalah bagaimana para pemain yang sebagian besar merupakan wajah baru di perfilman Indonesia yang berbagi cerita tentang tantangan dan kebahagiaan memerankan karakter ikonik ini.
“Kalau karakter Milly cukup berbeda dengan aku secara personal gitu. Tapi memang perlu waktu buat ngedalemin. Karena ada bantuan Mas Riri, Mbak Mira, dan Mas Nico, kita reading dan latihan terus-terusan. Jadi lama-lama aku mulai kebiasaan dan karakternya masuk,” ungkap Katyana Mawira, pemeran Milly.
Para pemeran lain pun menyampaikan rasa bangga dan bersyukur bisa terlibat dalam proyek ini. Meski ada tekanan untuk memenuhi ekspektasi penonton yang mengenal AADC, mereka merasa terbantu oleh arahan penuh empati dari tim produksi, terutama dari sutradara Riri Riza, produser Mira Lesmana, dan co-produser Nicholas Saputra.
“Kami semua semangat banget dari awal. Mungkin awalnya deg-degan, tapi pas syuting, semuanya jadi lebih lepas. Kami berharap, kerja keras kami bisa diterima dengan hangat oleh masyarakat,” ujar Leya Princy, pemeran Cinta.
Visi Kreatif yang Konsisten dan Evolusioner
Dalam sesi tanya jawab, Riri Riza menyampaikan bahwa proyek ini bukan sekadar remake, melainkan perayaan atas kisah cinta dan persahabatan yang abadi.
“Film ini adalah perjalanan nostalgia dari awal proses kami berkarya. Kami ingin mempertahankan ruh cerita asli, tapi tetap menawarkan kebaruan, terutama dinamika emosional antar karakter,” jelas Riri Riza.
Sementara itu, Mira Lesmana menekankan pentingnya kekuatan musik dalam membentuk narasi film Rangga & Cinta.
“Kami ingin penonton bisa merasakan kedekatan emosional yang lebih dalam melalui lagu-lagu di film ini. Lagu-lagu AADC dan beberapa lagu baru akan memperkuat cerita Rangga & Cinta,” tuturnya.
Kolaborasi Besar di Balik Layar
Film Rangga & Cinta diproduksi berkat kerja sama solid dari banyak pihak, mulai dari Surya Citra Media, Trinity Entertainment Network, Jagartha, Imajinari, hingga Primeworks Studios. Tak hanya itu, sejumlah sponsor ternama seperti Indomie, Popmie, Chiki, Skintific, Amar Bank, serta kolaborasi dengan Calla The Label turut menyemarakkan produksi ini.
Miles Films, yang telah dikenal lewat film-film ikonik seperti Laskar Pelangi, Petualangan Sherina, dan Ada Apa Dengan Cinta?, kembali menunjukkan komitmennya untuk menyuguhkan tontonan berkualitas tinggi dan sarat makna.
Penulis: Siti Nur Arisha
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.