Reality Club Tayangkan Mama's Coming Home secara Perdana di Joyland Session 2025

Fimela.com, Jakarta Joyland Sessions 2025 hadir sebagai format baru yang lebih intim dan personal, sebuah langkah segar setelah Joyland Festival tahun ini dibatalkan demi menjaga kualitas pengalaman terbaik untuk kamu. Digelar di GBK City Park, Jakarta, pada 29–30 November 2025, acara ini tetap membawa nuansa khas Joyland: suasana outdoor yang hangat, tata artistik yang rapi, serta kedekatan antara musisi dan penonton yang selalu dirindukan.

Dengan kapasitas yang dibatasi hanya 8.000 orang per hari, setiap momen di Joyland Sessions terasa lebih dekat, lebih hangat, dan lebih menyentuh. Salah satu yang paling ditunggu tentu saja adalah penampilan Reality Club, yang menjadi highlight di hari kedua, Minggu (30/11/2025).

Menjelang senja, Reality Club naik ke panggung dan seketika membuat mata penonton terpaku ke depan. Set mereka mengalir lembut dari momen-momen penuh haru menuju puncak energi yang meledak, memberikan pengalaman emosional yang jarang bisa kamu rasakan di panggung berskala besar.

Dari lagu-lagu baru yang penuh kisah pribadi hingga anthem yang membuat penonton serempak melompat, Reality Club membuktikan mengapa mereka terus memiliki tempat spesial di hati penggemar. Lebih dari sekadar musik, interaksi spontan antara para personel dan penonton membuat sore itu berubah menjadi kenangan yang hangat—sebuah momen yang kamu bawa pulang dengan rasa syukur dan senyum yang sulit hilang.

Pada sore yang penuh kejutan itu, Fathia Izzati mengambil posisi di depan mikrofon untuk mempersembahkan sebuah lagu yang belum pernah mereka bawakan sebelumnya, yaitu "Mama's Coming Home." Lagu yang diciptakan Fathia khusus untuk putranya, Tsabit Putih, menciptakan nuansa emosional di area Joyland Sessions.

Suasana semakin mendalam dengan pencahayaan yang hangat dan latar belakang visual yang sederhana. Fathia menyanyikan lagu tersebut dengan suara lembut, dan sangat terasa bahwa lagu ini memiliki makna yang mendalam bagi dirinya.

Pertunjukan yang dimulai dengan suasana hangat, perlahan-lahan bertransformasi menjadi sebuah ledakan euforia menjelang akhir. Ketika intro lagu "Am I Bothering You?" mulai terdengar, penonton langsung berbondong-bondong menuju area depan panggung, melompat, menari, dan bernyanyi bersama dalam kebahagiaan. Lagu tersebut memang selalu menjadi lagu kebangsaan bagi para penggemar, dan pada sore itu, semangat yang terpancar terasa sangat luar biasa.

Tidak hanya berhenti di situ, Reality Club juga mengakhiri penampilan mereka dengan lagu "Anything I Want." Begitu lagu terakhir itu dinyanyikan, seluruh penonton langsung bernyanyi dengan suara yang keras dan penuh semangat. Momen tersebut menjadi penutup yang sempurna bagi pertunjukan yang penuh energi dan kebahagiaan.

Menjelang akhir penampilan mereka, anggota Reality Club menjalankan tradisi yang selalu dinantikan oleh penggemar, yaitu melemparkan kertas set list ke arah penonton. Saat kertas tersebut meluncur ke udara, penonton di barisan depan langsung berebut untuk menangkapnya.

Suasana menjadi penuh keceriaan dengan tawa, teriakan kecil, dan tangan-tangan yang terulur, menciptakan momen yang menghibur dan tak terduga. Ini adalah gambaran jelas mengenai betapa besar antusiasme para penggemar terhadap penampilan mereka.