Selebrasi Kecintaan pada Musik dengan Pengalaman Musikal di Gaia Music Festival 2025 Hari Kedua

Fimela.com, Jakarta Mengusung tema "For The Love of Music", Gelaran Gaia Musik Festival 2025 hari kedua sukses memukau penikmat musik yang memadati Amphitheatre The Gaia Hotel Bandung. Festival musik ini menyajikan pengalaman musikal yang intim dan hangat dengan penampulan sederet musisi ternama Tanah Air dan talenta muda yang menjanjikan.

Penonton nampak antusias sejak sore menyambut setiap penampilan yang disajikan di panggung. Panggung sendiri dirancang khusus untuk memberikan kedekatan antara penampilan dan audiens. Mereka berdatangan dengan berbagai latar belakang, namun disatukan oleh kecintaan yang sama terhadap musik. Disambut penampilan menarik dan enerjik dari Sökhi yang tidak kalah menarik dari penampilan mereka di hari pertama.

Panggung Amphitheatre yang megah namun tetap terasa personal, menjadi saksi bisu momen-momen magis yang tercipta. Jordan Susanto membuka rangkaian penampilan hari kedua dengan aksi panggung yang penuh semangat. Memainkan dengan gaya yang dinamis, ia berhasil membangkitkan energi penonton, memberikan sentuhan pembuka yang kuat untuk malam yang panjang dengan musiknya yang berjudul Do Right Baby!. Jordan juga menyampaikan

“Untuk penikmat jazz di Bandung itu 9 dari 10, sudah cukup keren tapi masih banyak tempat yang bisa di explore disini”

Selanjutnya, giliran Song Brothers yang naik panggung. Grup yang menamai dirinya sebagai Exeperimental Trio yang ini berhasil menciptakan suasana Jazzy yang kental. Alunan melodi yang mereka bawakan, mampu membangkitkan emosi para penonton, menciptakan momen kebersamaan yang hangat di bawah langit Bandung.

“Respect sama semua penonton GMF karena bikin susana makin seru dan asik” Ujar Abraham Song Brothers yang juga memberikan bocoran akan mengeluarkan single pertama mereka pada Agustus ini.

Tak kalah menarik, The Aartsen turut memeriahkan panggung Gaia Music Festival 2025. Keluarga musisi ini telah melakukan tur dan tampil bersama di berbagai acara musik internasional selama bertahun-tahun, mencakup banyak negara dan benua. Mereka juga kerap berkolaborasi dengan musisi mancanegara dari Amerika Serikat dan Eropa.

Dengan gaya musik yang unik dan penampilan yang khas, mereka berhasil membawa warna baru dalam festival ini. Kehadiran mereka menambah keragaman genre yang ditawarkan, menunjukkan komitmen Gaia Music Festival untuk menyajikan spektrum musik yang luas bagi para penggemarnya.

Puncak kemeriahan hari kedua adalah penampilan dari Tulus. Salah satu musisi paling populer di Indonesia ini selalu berhasil menarik perhatian dan menciptakan histeria di setiap penampilannya. Di Gaia Music Festival 2025, Tulus membuktikan mengapa ia menjadi idola banyak orang. Dengan suara emasnya yang khas dan lagu-lagu yang akrab di telinga, ia mengajak seluruh penonton untuk bernyanyi bersama.

Dari lagu hitsnya yang berjudul Sewindu hingga karya-karya klasik yang telah menemani perjalanan karirnya,antara lain Jangan Cintai Aku Apa Adanya dan Sepatu, setiap lagu dibawakan dengan penuh penghayatan. Interaksi Tulus dengan penonton terasa sangat dekat, menciptakan momen-momen yang tak terlupakan. Ia tak hanya menyanyikan lagu, tetapi juga berbagi cerita dan pesan inspiratif, semakin memperkuat tema "For The Love of Music" yang diusung festival ini.

Selain penampilan utama, Gaia Music Festival 2025 juga dikenal dengan konsep panggung yang intim. Hal ini memungkinkan penonton untuk lebih dekat dengan idola mereka, merasakan energi yang dipancarkan secara langsung, dan menikmati kualitas suara yang jernih. Pengalaman ini berbeda dari festival musik pada umumnya yang seringkali berfokus pada skala besar. Gaia Music Festival lebih menekankan pada kualitas interaksi dan kedekatan, menciptakan kesan yang mendalam bagi setiap individu yang hadir.

Antusiasme penonton yang membludak pada hari kedua ini juga menjadi bukti nyata bahwa musik memiliki kekuatan luar biasa untuk menyatukan orang. Di tengah beragamnya latar belakang dan usia, semua larut dalam satu irama, satu melodi, dan satu perasaan. Gaia Music Festival 2025, dengan tema "For The Love of Music", berhasil menciptakan ruang di mana cinta terhadap musik menjadi perekat sosial yang kuat.

Malam yang panjang di Amphitheatre The Gaia Hotel Bandung ditutup dengan senyum puas dari para penonton. Mereka pulang dengan membawa kenangan indah, suara merdu yang masih terngiang, dan semangat yang terisi kembali. Gaia Music Festival 2025 hari kedua bukan hanya sekadar konser, tetapi sebuah pengalaman holistik yang menyentuh jiwa, merayakan keindahan musik dan koneksi antar manusia. Festival ini semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu acara musik paling prestisius di Indonesia, yang selalu dinantikan kehadirannya setiap tahun.